BisnisYuk

Kisah Sukses Pemilik Kedai Pecel Lele Sambal Rampai

Kisah Sukses Pemilik Kedai Pecel Lele Sambal Rampai

MOMSMONEY.ID - Berawal dari hobi memasak, Ian panggilan akrab dari Gianto, pengusaha muda asal Lampung mencoba mengadu peruntungannya dengan membuka warung makan Pecel Lele Sambal Rampai pada tahun 2018 di kawasan Slipi, Jakarta Barat. Menyadari ketatnya persaingan bisnis pecel lele di Jakarta, Ian pun mencoba tampil beda dengan melakukan inovasi pembuatan sambal menggunakan buah rampai. Yakni buah yang terkenal di daerah asalnya. Inovasi Ian tersebut berbuah manis hingga berhasil mengantarkan usahanya meraih kesuksesan.

Meskipun terbilang sukses, usaha Pecel Lele Sambal Rampai milik Ian pun tak luput terkena dampak dari pandemi Covid-19. Pandemi yang mulai menghantam Indonesia pada tahun 2020 tersebut menyebabkan warung makannya semakin sepi pembeli karena ada berbagai pembatasan dan larangan untuk makan di restoran. Situasi tersebut akhirnya membuat Ian terpaksa harus menutup usaha Pecel Lele Sambal Rampai dan kembali ke kampung halamannya. 

Setelah tak berpenghasilan selama beberapa bulan, Ian mencoba membangkitkan kembali usahanya dengan berbekal keberanian dan sisa modal usaha secukupnya. Berbeda dengan sebelumnya, Ian kali ini mencoba mematangkan strategi penjualannya dengan memanfaatkan layanan pesan antar makanan online. Bak pucuk dicinta ulam tiba, tekad Ian menjalani strategi penjualan online tersebut didukung dengan kehadiran layanan ShopeeFood. 

Baca Juga: Mau Memancungkan Hidung? Gunakan Promo Filler Diskon 15% di Klinik Natasha Ini

Ian bilang situasi pandemi membuat konsumen menjadi semakin sering mengandalkan layanan pesan antar makanan online. Perilaku konsumen tersebut mendorong pelaku usaha untuk juga turut menjadi lebih kreatif memaksimalkan strategi penjualan secara online.

"Itulah mengapa saya sangat menyambut baik kehadiran ShopeeFood di awal tahun 2021 dan langsung tertarik untuk bergabung menjadi merchant. Saya melihat adanya potensi pasar yang menjanjikan dari layanan ShopeeFood karena didukung dengan besarnya basis pengguna Shopee,” jelas Ian. 

Sejak bergabung dengan ShopeeFood, Ian mengaku bahwa omzet penjualannya meningkat secara signifikan. Berangkat dari kesuksesannya memanfaatkan teknologi, Ian juga berusaha menciptakan lapangan kerja baru bagi para karyawannya dan rekan-rekan di sekitarnya yang terkena PHK maupun mengalami kegagalan bisnis. Ian memberi kesempatan bagi rekan-rekannya untuk membuka cabang Pecel Lele Sambal Rampai di wilayahnya masing-masing. Hingga saat ini, Pecel Lele Sambal Rampai telah mempekerjakan ratusan karyawan di 18 cabangnya yang tersebar di wilayah Jabodetabek. 

Baca Juga: Sederet Manfaat Yogurt untuk Tanaman, Bisa Jadi Pupuk Organik

“Jika dibandingkan dengan masa sebelum pandemi, saya merasa sangat bersyukur karena bisnis saya sekarang bisa bangkit kembali dan menjadi jauh lebih sukses. Saya bisa mempertahankan bisnis saya hingga terus membuka cabang baru bahkan di tengah sulitnya masa pandemi,” ujar pria berusia 31 tahun ini. 

Kisah sukses Ian dalam mengembangkan Pecel Lele Sambal Rampai tentunya tak lepas dari kegigihan Ian dalam memaksimalkan strategi bisnisnya. Untuk itu, Ian membagikan tiga strategi utama yang juga dapat diterapkan pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya, bahkan di tengah masa sulit seperti pandemi Covid-19.

1. Perhatikan tiga komponen fundamental bisnis

Menurut Ian, ada tiga komponen fundamental bisnis yang harus diperhatikan oleh para pelaku usaha, yaitu produk, pemasaran, dan operasional. Pelaku usaha harus dapat mencoba menciptakan produk yang unik untuk dipasarkan. Lalu, tetapkan teknik dan media pemasaran yang disesuaikan dengan target audiens yang ingin disasar. Produk yang unik akan memiliki nilai tambah tersendiri yang dapat membuat produk tersebut menjadi lebih mudah untuk dikenal.

Selain itu, pelaku usaha juga harus belajar cara mengelola operasional bisnis dengan baik. Selalu jaga kualitas produk dan melakukan analisis mendalam untuk bisnisnya. Setiap harinya, Ian selalu berusaha memantau dan menganalisis setiap transaksi penjualan semua cabang Pecel Lele Sambal Rampai.

Baca Juga: Anda Sedang Stres? Coba Hindari 5 Makanan Ini

2. Jeli Melihat Peluang dan Memanfaatkan Teknologi

Tak bisa dipungkiri bahwa dunia bisnis sekarang ini berkembang dengan sangat dinamis. Para pelaku usaha seolah dituntut untuk dapat lebih cepat beradaptasi dengan semua perubahan yang terjadi. Oleh karena itu, penting bagi pelaku usaha untuk dapat lebih jeli melihat peluang yang ada di kalangan masyarakat. Sebagai contoh, para pelaku usaha kuliner saat ini tidak lagi bisa hanya sekedar memanfaatkan restoran offline dalam menjalankan bisnisnya.

Perilaku konsumen yang kini semakin bergantung pada layanan pesan antar makanan online dapat menjadi peluang yang menjanjikan bagi para pelaku usaha kuliner. Ian percaya bahwa pemanfaatan teknologi misalnya bergabung dalam layanan pesan antar makanan online menjadi sebuah strategi yang sangat esensial untuk mengembangkan usaha kuliner.

3. Aktif melakukan promosi 

Ian menyadari bahwa promosi dalam bisnis sangat penting untuk membantu mendorong transaksi penjualannya. Bagi Ian, promosi adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh pelaku usaha untuk memanjakan para pelanggannya dan menjaga loyalitas pelanggan.

Selama ini, Pecel Lele Sambal Rampai secara aktif memaksimalkan berbagai strategi kampanye yang ada di ShopeeFood, seperti Flash Sale, Pay Day, kampanye tanggal kembar, dan Promo Jumbo. Pecel Lele Sambal Rampai dalam sehari dapat mendapat ratusan order dari ShopeeFood. Ian mengungkapkan bahkan pesanan dari ShopeeFood juga pernah mencapai rekor yang luar biasa, dimana satu cabang Pecel Lele Sambal Rampai bisa mendapat lebih dari 450 orderan dalam satu hari. 

Baca Juga: Sinopsis Yellowjackets, Serial yang Masuk 7 Nominasi Primetime Emmy Award 2022!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News