Bugar

Khasiat Daun Pepaya untuk Asam Lambung, Cek Daftar Daun Lainnya di Sini

Khasiat Daun Pepaya untuk Asam Lambung, Cek Daftar Daun Lainnya di Sini

MOMSMONEY.ID - Daun pepaya kerap menjadi lalapan pelengkap di Indonesia. Tahukah, ternyata daun pepaya punya banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk untuk mengatasi asam lambung. Namun, mungkin belum banyak yang tahu tentang khasiat daun pepaya untuk asam lambung. Untuk itu, Momsmoney akan mengulasnya lebih dalam berikut ini.

Daun pepaya mengandung sejumlah enzim, seperti papain dan chymopapain, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi peradangan di lambung.

Enzim ini juga membantu memecah protein dan memfasilitasi proses pencernaan yang lebih efisien, sehingga mengurangi beban kerja lambung dan meminimalisir risiko asam lambung yang naik.

Baca Juga: Macam-macam Makanan Tinggi Purin, Penderita Asam Urat Wajib Hindari!

Selain itu, daun pepaya dikenal dapat meningkatkan sekresi asam klorida dalam lambung yang membantu dalam proses pencernaan makanan secara lebih efektif.

Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menentukan dosis tepat penggunaan ekstrak daun pepaya untuk mengurangi asam lambung.

Meski begitu, Anda dapat mengonsumsi ekstrak daun pepaya dengan batas yang wajar, tidak lebih dari 5 hari. Perlu diingat bahwa konsumsi berlebihan daun pepaya dapat menyebabkan efek samping seperti mual dan muntah.

Baca Juga: Menilik Manfaat Labu Siam untuk Asam Lambung yang Jarang Diketahui

Selain daun pepaya, ada beberapa jenis daun lainnya yang diketahui memiliki manfaat bagi penderita asam lambung. Melansir dari Alodokter, berikut adalah beberapa daun untuk mengatasi asam lambung:

1. Daun Kemangi

Daun kemangi memiliki kandungan antioksidan dan serat yang membantu menurunkan asam lambung dan meningkatkan produksi lendir pelindung di dinding lambung. Anda bisa membuat teh dari 2-3 lembar daun kemangi yang direbus, atau mengonsumsi daun ini sebagai lalapan.

Namun, bagi yang memiliki masalah pendarahan, perlu berhati-hati karena kemangi dapat mempengaruhi tekanan darah dan pembekuan darah.

2. Daun Mint

Daun mint dapat membantu meredakan gangguan pencernaan dan asam lambung tinggi karena kandungan seratnya yang mendukung kinerja pencernaan.

Anda bisa membuat teh dari daun mint dengan merebus satu genggam daun dalam 2 gelas air selama 5 menit, kemudian saring dan tuangkan ke dalam cangkir. Teh ini bisa dikonsumsi dua kali sehari.

Baca Juga: Segar dan Aman Dikonsumsi, Ini Pilihan Jus yang Baik untuk Asam Lambung

3. Daun Sirih

Daun sirih lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengurangi asam lambung berkat kandungan antioksidannya. Anda bisa mengunyah satu lembar daun sirih sehari. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan iritasi gusi dan kaku pada rahang.

4. Daun Kelor

Daun kelor juga dikenal efektif untuk mengobati gejala asam lambung tinggi karena sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Anda bisa menyeduh daun kelor sebagai teh, dengan memasukkan 2 sendok teh daun ke dalam teko, menuangkan air panas, dan mendiamkannya selama 5 menit sebelum disaring. Konsumsi teh ini sebaiknya tidak lebih dari 70 gram per hari untuk menghindari efek samping.

Baca Juga: Ubah Pola Makan, Ini 9 Cara Jitu Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat

5. Daun Lidah Buaya

Lidah buaya dikenal memiliki efek anti-inflamasi yang dapat meredakan gejala asam lambung. Gel yang terkandung di dalam daun ini biasa digunakan untuk meredakan asam lambung.

Cara pengolahannya adalah dengan mengupas daun dan mengambil gel di dalamnya, lalu campurkan 2 sendok makan gel dengan 6 gelas air dan haluskan menggunakan blender.

Minum satu gelas dari jus ini setiap hari. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti kram dan diare.

Demikianlah pembahasan terkait khasiat daun pepaya untuk asam lambung serta rekomendasi daun lainnya. Penggunaan daun-daun ini bisa menjadi pilihan alami untuk mengelola asam lambung tinggi, namun penting untuk memperhatikan dosis dan efek samping.

Konsultasi dengan dokter tetap dianjurkan terutama jika Anda mengalami gejala yang parah atau memiliki kondisi kesehatan lain.

Selanjutnya: Jumlah Soal Tes UTBK-SNBT 2024, Waktu Pengerjaan Tiap Subtes, dan Materinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News