HOME, Keluarga

Ketika Anak Lebih Suka Bersama Pasangan Anda Daripada Anda, Lakukanlah 6 Hal Ini

Ketika Anak Lebih Suka Bersama Pasangan Anda Daripada Anda, Lakukanlah 6 Hal Ini

MOMSMONEY.ID - Anak kecil memang identik dengan tingkah lakunya yang beragam. Selain menggemaskan, tak jarang beberapa perilaku anak dapat dengan mudah memicu kemarahan maupun kesedihan dalam diri orang tua. Salah satu perilaku anak yang cukup mampu menimbulkan kesedihan dalam batin orang tua yaitu anak lebih suka menghabiskan waktu bersama salah satu orang tua saja.

Jika Anda sedang mengalami situasi tersebut, percayalah bahwa Anda tidak sendirian karena tidak sedikit juga orang tua yang mengalaminya.

Alih-alih terlalu dipikirkan dan dimasukkan ke dalam hati, alangkah baiknya bagi Anda untuk mencoba berbagai hal yang sekiranya dapat membantu mengatasi permasalahan tersebut. Sebagai referensi, inilah beberapa hal yang bisa Anda lakukan ketika anak Anda kurang suka menghabiskan waktu bersama Anda.

Baca Juga: Supaya Anak Selalu Respek kepada Anda, Jangan Lewatkan 5 Hal Berikut Ini

1. Cari tahu penyebabnya

Jika Anda menghabiskan terlalu banyak waktu bersama anak, mereka mungkin akan menjadi lebih tertarik untuk menghabiskan waktu bersama pasangan Anda di kemudian hari. Akibatnya, bukan tidak mungkin anak akan mengabaikan waktu yang biasanya mereka habiskan bersama Anda.

Kendati demikian, anak yang lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama salah satu orang tua saja juga bisa terjadi karena memang mereka lebih sering menghabiskan waktu bersama orang tua tersebut. Sehingga anak pun akan mudah merasa bahwa salah satu orang tuanya itu lebih bisa mengerti apa yang mereka butuhkan dan inginkan.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Anda dan pasangan dapat mencoba untuk menghabiskan jumlah waktu yang sama dengan anak-anak Anda.

2. Kendalikan perasaan Anda

Anda mungkin akan sakit hati ketika anak lebih menginginkan untuk menghabiskan waktunya bersama pasangan Anda alih-alih Anda, bukan? Ketika situasi semacam itu terjadi, cobalah untuk tidak menjadi terlalu emosional dan menyerang anak Anda.

Anda tetap bisa kok memberi tahu anak bahwa Anda merasa sedih ketika mereka lebih memilih bersama pasangan Anda sepanjang waktu. Akan tetapi, pastikan untuk melakukannya dengan tenang ya supaya anak tidak merasa bersalah atas pilihan mereka yang demikian. Dengan tetap bersikap tenang, Anda pun akan memiliki kesempatan untuk berkomunikasi lebih baik dengan anak dan bisa mengajarkan anak tentang empati ketika Anda membagikan perasaan Anda kepada mereka.

3. Berempatilah dengan anak Anda

Terkadang, anak-anak bisa saja menolak bantuan Anda karena mereka lebih ingin pasangan Anda yang melakukan keinginan mereka bahkan ketika pasangan Anda sedang tidak ada di rumah.

Saat Anda mengalaminya, jangan lantas marah kepada anak Anda. Sebagai gantinya, tunjukkanlah pada anak Anda bahwa Anda memahami perasaan mereka. Beri tahu anak bahwa Anda menyadari kejengkelan mereka serta jelaskan bahwa Anda lah satu-satunya orang yang akan membantu mereka ketika pasangan Anda sedang tidak ada di rumah.

4. Ingatkan diri Anda bahwa Anda begitu berharga

Jangan sampai kekesalan akibat sikap anak yang lebih memilih pasangan Anda membuat Anda merasa bahwa Anda adalah orang tua yang buruk.

Terlepas dari sikap anak yang demikian, jangan pernah berpikir bahwa cara pengasuhan Anda tidak lebih baik dari pasangan Anda. Intinya, jangan jadikan preferensi anak Anda sebagai penentu nilai atau kualitas Anda sebagai orang tua.

5. Tetapkan batasan

Sekeras apapun usaha yang telah Anda lakukan, pastikan untuk tidak mengiyakan segala permintaan anak Anda hanya demi disukai oleh mereka. Selalu ingat bahwa batasan penting untuk ditetapkan dan dipertahankan.

Sebaliknya, jika Anda tidak menetapkan batasan dan lebih memilih untuk memenuhi semua keinginan anak, kemungkinan besar mereka akan belajar memanipulasi Anda. Jadi, tetaplah bersikap tegas dan jangan ragu untuk berkata "tidak" terhadap setiap permintaan anak yang kurang baik.

6. Sebutkan sisi positif pasangan Anda

Saat bersama anak, cobalah untuk mengungkapkan sisi baik pasangan Anda. Setelah itu, Anda dapat menunjukkan kepada anak kesamaan yang dimiliki oleh Anda dan pasangan. Lakukanlah cara ini ketika anak Anda kurang suka menghabiskan waktu mereka bersama pasangan Anda.

Bicarakanlah hal-hal unik yang dimiliki oleh pasangan Anda. Anda dapat berfokus pada berbagai hal yang disukai anak Anda yang mana hanya bisa dilakukan atau dibantu oleh pasangan Anda. Kemudian, Anda dapat meminta mereka untuk menyebutkan beberapa hal yang mereka sukai dari Anda maupun pasangan Anda.

Nah, jika yang dijauhi oleh anak adalah Anda, maka Anda bisa meminta bantuan pasangan untuk mempraktikkan cara yang dijelaskan pada poin keenam ini.

Sekian informasi tentang hal-hal apa saja yang bisa Anda lakukan ketika anak Anda lebih suka menghabiskan waktu mereka bersama pasangan Anda daripada Anda. Kesimpulannya, jangan langsung bersedih ketika mengalami situasi ini dan tetaplah bersabar dalam menghadapi sikap anak yang demikian. Selama Anda konsisten untuk menjaga hubungan baik dengan anak, bukan mustahil jika anak akan menjadi semakin dekat dengan Anda maupun pasangan Anda.

Selanjutnya: Orang Tua yang Sangat Sibuk, Ini 7 Ide untuk Tetap Bisa Quality Time bersama Anak

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News