HOME, Keluarga

Ketahui Apa Saja Nutrisi yang Perlu Didapatkan Anak Kucing dari Makanannya

Ketahui Apa Saja Nutrisi yang Perlu Didapatkan Anak Kucing dari Makanannya

MOMSMONEY.ID - Anda tak perlu khawatir tentang kebutuhan nutrisi anak kucing yang baru lahir. Mereka biasanya akan mendapatkan nutrisi lengkap dari susu induknya. Namun, saat proses penyapihan, anak kucing perlu mendapatkan makanan pengganti untuk menjadi sumber energinya dan juga nutrisi tambahan yang dibutuhkannya.

Nutrisi tambahan ini bermanfaat untuk mencapai pertumbuhan yang optimal, fungsi kekebalan yang berkembang sempurna, dan meminimalkan potensi obesitas. Sekitar 80 - 90% total asupan nutrisi anak kucing dapat berasal dari makanan anak kucing komersial.

Baca Juga: Bingung Menentukan Porsi Makan Kucing? Ini Aturan Tentang Menyajikannya

Secara umum, nutrisi yang dibutuhkan anak kucing adalah kalori, protein, asam lemak omega, multivitamin, mineral, dan forfor untuk pertumbuhan tulang yang tepat. Adapun 11 asam amino esensial yang harus disediakan dalam makanan kucing, 1 tambahan itu adalah penambahan taurin.

Dilansir dari The Veterinary Nurse, 11 asam amino esensial dalam kucing yang dibutuhkan antara lain arginin, histidin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, valin, dan taurin. Taurin berfungsi untuk mencegah degenerasi retina, perubahan fungsi sel darah putih, dan pertumbuhan tidak normal.

Kucing membutuhkan vitamin A karena mereka tidak mampu mengubah beta-karoten dalam bahan nabati menjadi vitamin A. Asam arakidonat juga harus dimasukkan dalam makanan kucing yang dapat ditemukan dalam lemak hewani. Vitamin B, Niasin, juga penting karena kucing tidak dapat mengubah triptofan menjadi niasin, nutrisi ini penting untuk kesehatan kulit dan memproduksi energi. Kucing juga membutuhkan protein lebih tinggi daripada anjing, yakni sekitar 33 gr protein dari per 100 gr pakan kucing.

Sumber serat tertentu seperti mannan-oligosakarida dan frukto-oligosakarida juga dibutuhkan untuk meningkatkan fungsi usus. Nutrisi penting lainnya selama tahap perkembangan adalah asam lemak esensial 3 asam docosahexaenoic (DHA) untuk fungsi neurologis dan retina.

Setelah memasuki masa penyapihan, anak kucing akan membutuhkan kadar tertentu kalsium dan fosfor untuk memperkuat tulang mereka. Kedua nutrisi ini juga berfungsi sebagai penyeimbang nutrisi pada anak kucing dan mencegah terhambatnya pertumbuhan.

Baca Juga: Bolehkah Hamster Diberi Makan Makanan Asam Seperti Jeruk? Ini Jawabannya

Dari penjelasan tersebut, Anda perlu memberikan pakan yang tepat. Beberapa makanan kucing khusus anakan biasanya sudah mempertimbangkan nutrisi tersebut. Hindari memberikan makanan kucing dewasa karena tak memiliki kandungan protein dan lemak yang tinggi untuk anak kucing.

Sementara itu, pemilihan jenis makanan kering atau basah juga perlu mendapat perhatian. Makanan kering harus memiliki sekitar 35% protein dan 12-24% kandungan lemak. Makanan kaleng biasanya akan lebih sedikit karena diencerkan dengan air. Namun, Anda dapat menyesuaikan kondisi kucing untuk dua pilihan ini.  

Memberikan minuman bersih dan matang juga perlu dilakukan secara rutin. Jangan sampai anak kucing Anda mengalami dehidrasi, terutama induk kucing yang masih harus menyusui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News