HOME, Keluarga

Kenali Tanda-Tanda Kucing Peliharaan yang Menderita Cacingan

Kenali Tanda-Tanda Kucing Peliharaan yang Menderita Cacingan

MOMSMONEY.ID - Penyakit cacingan dapat terjadi pada kucing mana pun dari segala usia. Meski merupakan hal yang umum, kondisi ini tidak boleh diremehkan karena cacing merupakan parasit yang memakan nutrisi kucing.

Akhirnya, kucing yang terjangkit akan mengalami sejumlah masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh cacingan. Dilansir dari VCA Hospitals, cacing tambang misalnya, dapat menyebabkan anemia dan cacing gelang dapat menyebabkan pertumbuhan, serta perkembangan yang buruk.

Cacing pita juga dapat terakumulasi dalam jumlah tinggi yang menyebabkan obstruksi usus. Sementara pada kucing dewasa, cacing memang kadang-kadang mengancam jiwa. Akan tetapi, kucing yang lemah atau memiliki sistem kekebalan rentan mungkin akan mengalami penyakit usus yang parah.

Baca Juga: Meski Baik untuk Tubuh, Diet Tinggi Serat Ternyata Tidak Cocok untuk Kucing

Penyakit cacingan pada kucing biasanya dapat dikenali karena menunjukkan tanda-tanda. Dilansir dari Small Door Veterinary, berikut beberapa tandanya.

Perubahan Bulu

Kucing yang mengalami cacingan akan tampak seperti kekurangan nutrisi. Ini tampak pada penampilan bulunya yang berubah kusam, kusut, atau menggumpal. Beberapa pemilik mungkin mengira kucing mengalami dehidrasi, tetapi perlu diwaspadai bahwa ini juga merupakan tanda-tanda cacingan.

Perubahan Gusi

Gusi kucing yang sehat seharusnya berwarna merah muda. Akan tetapi, bila tampak pucat atau putih, kucing mungkin mengalami anemia. Faktor utama penyebab utama anemia pada kucing adalah cacing tambang yang menyerangnya.

Nafsu Makan Meningkat, Meski Berat Badan Turun

Cacing yang menyerang kucing, akan mencuri semua nutrisi yang didapatkan kucing dari makanannya. Ini akan membuat kucing Anda menjadi tampak tak sehat, kekurangan nutrisi, dan selalu lapar. Sebanyak apa pun mereka makan, kucing akan tampak kurus. Oleh karena itu, cacing dalam sistem pencernaannya perlu dibasmi untuk mengatasi masalah berat badan yang turun dan kekurangan nutrisi.

Perubahan Feses atau Buang Air Besar

Cacingan juga akan berdampak pada bentuk fesesnya. Feses kucing yang mengalami cacingan akan tampak gelap, lembek, dan terkadang menunjukkan adanya darah. Ini berpotensi aanya cacing tambang di usus. Kucing mungkin juga akan mengalami diare.

Baca Juga: Selain Perubahan Pola Makan, Ini Penyebab Lain Terjadinya Diare pada Anak Kucing

Keberadaan Cacing yang Terlihat

Kasus cacingan paling umum juga muncul dengan jelas di fesesnya. Anda mungkin akan melihat seluruh cacing, bagian daric acing, atau telur cacing di kotoran kucing atau muntahannya. Cacing atau telur ini terkadang juga bermigrasi di anus kucing, bahkan tersangkut di bagian bulu ekornya.

Tanda Lainnya yang Muncul

Selain lima poin di atas, cacingan pada kucing juga muncul dengan tanda-tanda lain. Ini muncul seperti muntah, sakit perut, kelemahan, tekanan darah rendah, lesi kulit, nafsu makan buruk, kejang, dan paling fatal bisa menyebabkan kematian bila tidak ditangani. Tanda-tanda tersebut mungkin akan muncul dalam bentuk berbeda bergantung dengan jenis parasit cacing yang menjangkitnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News