HOME, Keluarga

Kenali Tanda-Tanda dan Penyebab Infeksi Jamur pada Kucing

Kenali Tanda-Tanda dan Penyebab Infeksi Jamur pada Kucing

MOMSMONEY.ID - Biasanya, pemilik kucing peliharaan dalam ruangan akan melarang kucingnya pergi keluar rumah. Sebab, mereka khawatir kucing akan terinfeksi penyakit dari luar. Salah satunya adalah infeksi jamur. Infeksi jamur sebenarnya tidak hanya datang dari luar rumah, tetapi juga bisa berasal dari dalam rumah. Lebih jauh, yuk simak beberapa penjelasan berikut ini!

Apa Itu Infeksi Jamur pada Kulit Kucing

Infeksi jamur atau biasa disebut kurap, bisa terjadi pada kucing mana saja. Dilansir dari International Cat Care, kurap atau dermatofitosis adalah infeksi yang disebabkan oleh jenis jamur tertentu yang memiliki kemampuan untuk tumbuh di kulit dan menggunakan lapisan kulit superfisial, rambut, atau kuku sebagai sumber nutrisi.

Baca Juga: 6 Jenis Makanan Manusia yang Beracun untuk Anjing Peliharaan

Ada sekitar 40 spesies jamur dermatofita yang berbeda, masing-masing cenderung menyebabkan infeksi pada hewan tertentu. Sementara pada kucing, sebagian besar kasus dermatofitosis disebabkan oleh infeksi Microsporum canis (M. Canis). Infeksi ini bahkan dapat menular ke manusia. Selain itu, ada beberapa jenis jamur lain yang dapat menginfeksi kucing, yakni:

  • Aspergillosis.
  • Kandidiasis.
  • Kriptokokosis.
  • Koksidioidomikosis.
  • Histoplasmosis.
  • Blastomikosis.
  • Misetoma.
  • Rhisporidiosis.
  • Sporotrichosis.
  • Faeohifomikosis.

Tanda-Tanda Kucing Infeksi Jamur

Infeksi jamur pada kulit kucing dapat muncul dengan berbagai tanda-tanda, bergantung dengan jenis jamur yang menyerangnya (bahkan ada yang tidak bergejala). Namun, pada umumnya dapat terlihat dengan tanda-tanda berikut yang tela dilansir dari Wag Walking:

  • Kemerahan pada kulit.
  • Kulit bersisik.
  • Rambut rontok.
  • Kulit berminyak.
  • Lesi kulit yang dapat mengeluarkan bau busuk.
  • Kulit menebal.
  • Hiperpigmentasi kulit di tambalan.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Nodul (benjolan pada kelenjar tiroid) di bawah kulit.
  • Masalah kesehatan lain, seperti demam, kelemahan, dan depresi.

Baca Juga: Gejalanya Mirip Rabies, Ini Penyakit Distemper yang Menyerang Anjing Peliharaan

Penyebab Kucing Infeksi Jamur

Kucing yang menderita infeksi jamur, dapat disebabkan dari spora yang tersebar dari kucing lain. Dilansir dari The Spruce Pets, penyebab umumnya adalah:

  • Kontak langsung dengan hewan lain yang menderita infeksi jamur.
  • Kontak tidak langsung dari menyentuh tempat tidur, piring makanan, air, mainan, kotoran hewan lain, atau barang-barang lain dari hewan yang terinfeksi jamur.
  • Alergi kutu.
  • Paparan ke tanah yang mengandung parasit. Namun, ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan cacing.

Cara Mengatasinya

Beberapa infeksi jamur dapat diobati dengan salep atau krim antijamur khusus atau obat antijamur oral. Kucing juga sebaiknya dimandikan dengan shampoo antijamur yang berkualitas dan makanan bergizi yang dapat menjaga kesehatan kulitnya. Sementara itu, kista atau lesi di bawah kulit mungkin memerlukan operasi pengangkatan. Jika kucing mengalami infeksi bakteri atau infeksi sekunder akibat infeksi jamur, dokter hewan akan menanganinya sesuai kebutuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News