Santai

Kenali Silent Treatment dan Cara Mengatasinya Berikut Ini!

Kenali Silent Treatment dan Cara Mengatasinya Berikut Ini!

MOMSMONEY.ID - Hampir semua orang di masa kini mengenal sebuah istilah trendi yang disebut dengan silent treatment.

Silent treatment merupakan suatu tindakan mengabaikan secara sengaja yang dilakukan seseorang pada orang lain, pasangan, teman, maupun keluarganya.

Cara yang dilakukan biasanya adalah dengan melakukan silent treatment atau mendiamkan orang tersebut hingga mengabaikan keberadaannya yang menghambat komunikasi.

Baca Juga: Peka dan Sensitif! Kenali Karakter Kepribadian Highly Sensitive Person Berikut Ini!

Istilah silent treatment sendiri pertama kali digunakan pada abad ke 19 dalam penjara yang cukup modern. Istilah ini merujuk pada hukuman yang berlaku di penjara bagi para napinya.

Dimana para napi dilarang untuk berbicara, memanggil nama, dan bahkan wajah mereka akan ditutupi penutup wajah sehingga tidak dapat melihat satu dengan lainnya.

Namun seiring dengan perubahan jaman, silent treatment sudah banyak digunakan dalam berbagai aspek hubungan komunikasi. Tak terkecuali dalam hubungan.

Alasan seseorang melakukan silent treatment sendiri cukup beragam. Seperti salah satunya yang dilansir dari laman Medical News Today, adalah untuk menjauhi komunikasi.

Biasanya orang orang tersebut juga cenderung untuk menghindari konflik yang bisa terjadi dalam komunikasi. Bisa juga karena adanya kesulitan seseorang untuk mengekspresikan perasaan sesungguhnya.

Baca Juga: Beda! Ini Ide Lomba 17-an yang Anti Mainstream dan Seru!

Selain untuk menjauhi komunikasi, silent treatment juga kerap digunakan sebagai bentuk hukuman terhadap seseorang. Tindakan tersebut digunakan untuk menunjukkan power dan kontrol terhadap orang lain. Padahal hal itu termasuk sebagai tindakan kekerasan emosi atau emotional abuse.

Untuk menghadapi suituasi tersebut, laman Health Line menyarankan untuk menggunakan cara yang lebih hati-hati dan perlahan.

Mengungkapkan keinginan untuk memperbaiki keadaan secara halus dan perlahan perlu digunakan. Bila perlu meminta maaf juga disarankan ketika seseorang melakukan silent treatment dengan alasan yang jelas.

Untuk menghadapi situasi ini disarankan untuk tidak menggunakan perasaan secara personal maupun rasa marah. Ancaman pun juga tidak disarankan untuk dilakukan saat berada pada situasi ini.

Tawarkan beberapa solusi yang memudahkan kedua belah pihak untuk menyelesaikan permasalahan selain dengan menggunakan silent treatment.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News