Bugar

Kenali Penyebab Diare Berkepanjangan pada Lansia

Kenali Penyebab Diare Berkepanjangan pada Lansia

MOMSMONEY.ID - Inilah beberapa penyebab diare berkepanjangan pada lansia yang perlu Anda ketahui, agar bisa mengatasinya dengan tepat.

Diare bisa terjadi pada siapa saja, dari bayi hingga lansia. Pada orang dewasa, penyebabnya kurang lebih sama. Akan tetapi, ada yang lebih banyak terjadi pada lansia. 

Kenali berbagai penyebab diare berkepanjangan pada kelompok usia lansia di sini. Diare ditandai dengan keluarnya feses encer atau berair saat buang air besar. 

Kondisi ini bisa jadi gejala banyak penyakit dan dapat menyerang siapa saja, termasuk lansia.

Sama halnya seperti pada anak-anak dan orang dewasa muda, diare pada lansia perlu ditangani agar tidak menyebabkan dehidrasi. 

Baca Juga: Daftar Obat Lambung di Apotek dan Obat Alami Meredakan Asam Lambung

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab diare berkepanjangan pada lansia, dilansir dari Healthline, sebagai berikut:

1. Gangguan endokrin

Penyebab diare berkepanjangan pada lansia yang pertama adalah gangguan endokrin. 

Gangguan endokrin, sistem hormon, seperti kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) dapat memicu diare berkepanjangan dan berkurangnya berat badan. 

Diabetes juga bisa menyebabkan hal ini apabila saraf-saraf yang menyuplai saluran cerna mengalami cedera atau gangguan fungsi. 

2. Alergi makanan

Penyebab diare berkepanjangan pada lansia yang kedua adalah alergi makanan. Sebagian diare disebabkan oleh adanya alergi makanan.

Contohnya alergi terhadap gluten, yang merupakan komponen utama tepung gandum. Lansia dengan intoleransi laktosa juga bisa mengalami diare setelah mengonsumi susu dalam jumlah tertentu. 

3. Penyakit radang usus

Penyebab diare berkepanjangan pada lansia yang ketiga adalah penyakit radang usus. Penyakit radang usus atau inflammatory bowel disease memiliki banyak tipe.

Dua tipe yang umum ditemukan adalah penyakit Crohn dan kolitis ulseratif. Ciri khas penyakit ini yaitu adanya darah di dalam tinja. 

Keduanya termasuk kelainan autoimun, yang mana sistem kekebalan tubuh menyerang bagian-bagian dari saluran cerna.

Baca Juga: Bisa Mencegah Kanker, Ini Manfaat Kayu Secang untuk Kesehatan Tubuh

4. Obat-obatan

Diare yang terjadi akibat efek konsumsi obat-obatan sering terjadi pada lansia, yang memang umumnya lebih banyak mengonsumsi obat-obatan ketimbang mereka yang berusia lebih muda. 

Obat-obatan yang kerap menjadi penyebab diare yakni golongan antibiotik, pencahar (laksatif), antasida, obat penurun asam lambung, antihipertensi, dan antikanker.

5. Infeksi kronis

Penyebab diare berkepanjangan pada lansia yang terakhir adalah infeksi kronis. Infeksi kronis oleh parasit, bakteri, dan virus tertentu dapat memicu diare yang berkepanjangan.

Infeksi ini lebih banyak ditemukan pada mereka yang kerap bepergian atau tinggal di negara-negara tropis dan/atau berkembang. 

Infeksi usus umumnya muncul setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi kuman. 

Diare yang berkepanjangan akan sangat memengaruhi kualitas hidup dan status kesehatan seorang lansia.

Oleh sebab itu, segera bawa lansia berkonsultasi dengan dokter bila diare berlangsung hingga lebih dari 3-4 minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News