Bugar

Kenali Penyakit Kanker Serviks Sedari Dini

Kenali Penyakit Kanker Serviks Sedari Dini

MOMSMONEY.ID - Penyakit kanker serviks atau dengan nama lain kanker leher rahim merupakan penyakit yang menyerang organ reproduksi wanita. Tak banyak yang tahu bahwa penyakit ini disebabkan oleh infeksi HPV atau human papillomavirus yang bisa ditularkan melalui hubungan seksual pada usia produktif.

“Biasanya gejala itu akan muncul kalau kanker sudah berada di stadium yang lebih lanjut atau sudah sedikit lebih tinggi. Misalnya, kalau kanker serviks itu gejalanya ada pendarahan tapi di luar siklus menstruasi,” ujar Medical & Pharmacovigilance Senior Manager PT Kalbe Farma Tbk, dr. Hastarita Lawrenti, dalam Instagram Live @ptkalbefarmatbk.

Dokter Rita, begitu sapaannya, menjelaskan bahwa gejala lain kanker serviks termasuk terjadinya pendarahan setelah berhubungan seksual, bagi mereka yang sudah menikah. Bisa juga dengan nyeri saat berhubungan seksual, atau keluarnya cairan menyerupai keputihan tetapi berbau dan dalam jumlah besar. Bahkan, bisa bergejala nyeri di punggung bagian belakang. Namun, ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker serviks, yakni melakukan gaya hidup sehat. Sebab, secara teori, kanker yang disebabkan oleh faktor genetik (keturunan) hanya sekitar 5-10 persen. Persentase sisanya adalah faktor gaya hidup atau lifestyle.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Kulit, Body Shop Hadirkan Plant Based Serum

Nah, untuk mengedukasi anda, berikut pencegahan yang dibagi menjadi tiga hal. Pertama, kata dr. Rita, lakukan pencegahan primer. Artinya, pada saat kita dalam keadaan sehat kita bisa melakukan vaksinasi dengan vaksin HPV. Kemudian, melakukan beberapa gaya hidup, misalnya menghindari berhubungan seksual pada usia yang muda.

“Kemudian, membatasi partner seksual, karena penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak pasangan seksual maka risiko untuk terkena infeksi HPV itu juga semakin besar,” tambahnya.

Selain itu, pencegahan dengan melakukan praktik seksual yang aman jika sudah menikah. Hal lain yang juga perlu dilakukan ialah menghindari berhubungan seksual dengan orang- orang yang terinfeksi, seperti kutil di kelamin. Dokter Rita juga mengimbau berhenti merokok sebagai pelengkap pencegahan primer kanker serviks.

Pencegahan sekundernya sudah pasti adalah melakukan screening teratur bagi mereka yang sudah aktif secara seksual, terutama mereka yang sudah menikah. Ketiga, pencegahan tersier pada keadaan orang sudah sakit kanker serviks untuk mengurangi penyebaran dari sel kanker, yakni terapi seperti kemoterapi, pembedahan, hingga penyinaran atau radiasi. 

Baca Juga: Bukan Hanya Makanan Bergizi, Inilah Manfaat Rutin Mengonsumsi Vitamin untuk Kesehatan

Untuk memudahkan anda mendeteksi penyakit kanker serviks, Sebagai ekosistem digital di bidang kesehatan, OneOnco memberi layanan dalam mengakses informasi hingga perawatan kanker. Terdapat empat layanan kesehatan, yakni Deteksi Kanker, Telekonsultasi, Belanja Sehat, dan Direktori Layanan. Platform digital OneOnco telah bekerja sama dengan banyak rumah sakit yang tersebar di Indonesia, termasuk di Tegal dan Surabaya.

Project Executive OneOnco Kalbe, apt. Tiara Indriani S.Farm berharap bisa menyediakan segala kebutuhan kesehatan masyarakat. “Semuanya bisa diakses secara gratis. Ada pap smear, HPV DNA, itu untuk kanker serviks. Untuk kanker payudara ada USG Payudara, ada mammografi. Ada juga untuk kanker prostat, kanker kolon, dan yang lain-lain,” jelas Tiara.

Dokter Rita menambahkan, apabila hasil pemeriksaan menyatakan terdeteksi kanker, segeralah menjalankan pengobatan dan perawatan oleh dokter. Hal ini dapat mengontrol penyebaran sel kanker agar tidak meluas. “Kanker adalah penyakit yang mohon maaf tidak bisa disembuhkan, tetapi kanker itu penyebarannya, pertumbuhan dari sel kankernya, itu bisa dikontrol. Maka, kalau sudah tervonis, ikutilah jadwal pengobatan yang sudah dibuat oleh dokter,” tutur dr. Rita.

Baca Juga: Nasabah BRI Bisa Beli SBN Lewat Aplikasi BRImo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News