HOME, Keluarga

Kenali Gejala Kucing Keracunan dan Cara Tepat Mengatasinya

Kenali Gejala Kucing Keracunan dan Cara Tepat Mengatasinya

MOMSMONEY.ID - Kucing memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Mereka akan menghampiri, mengendus-endus, dan menjilat untuk menyelidiki sesuatu yang baru. Tanpa disadari, kebiasaan ini ternyata berisiko menyebabkan kucing keracunan, loh.

Sebab, Anda tak pernah tahu apakah barang yang diselidikinya beracun atau tidak untuknya. Saat Anda akhirnya menemukan kucing Anda muntah-muntah tanpa sebab, bisa jadi dia benar-benar keracunan.

Ini hal yang sangat mengkhawatirkan karena tak semua kasus keracunan dapat diselamatkan. Tanda-tanda keracunan pada kucing dapat dilihat dari tingkahnya yang mulai lemas dan tidak bertenaga.

Mereka akan kehilangan nafsu makan dan minum, juga kesulitan bernafas. Selain itu, kucing yang keracunan akan mengeluarkan air liur berlebih dan tidak normal intensitasnya. Gangguan pencernaan juga berlangsung seperti diare.

Baca Juga: Kucing Peliharaan Muntah Darah? Ini 6 Kemungkinan Penyebabnya

Untuk kasus yang lebih cepat, kucing akan batuk-batuk seperti akan memuntahkan isi perutnya. Lalu, muntahan dikeluarkan sebagai bentuk penolakan zat yang tak bisa diterima oleh tubuh. Tubuh kucing bergetar, pupil mata membesar, dan dapat menyebabkan kejang-kejang.

Mengatasi kucing keracunan perlu melakukan beberapa hal sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit hewan. Berikut beberapa petolongan pertama cara mengatasi kucing keracunan.

Mengidentifikasi Racun yang Masuk

Dilansir dari Wikihow.com, mengidentifikasi racun apa yang telah dimakan kucing dapat membantu Anda memutuskan apakah sebaiknya membantu kucing muntah atau tidak. Jika kasus keracunan disebabkan oleh hal yang tak dapat Anda tangani sendiri, Anda dapat langsung membawanya ke dokter hewan.

Letakkan Kucing di Ruangan yang Sirkulasi Udaranya Bagus

Kucing biasanya akan sesak nafas setelah muntah-muntah. Anda dapat meletakkannya di ruangan yang memiliki udara yang bagus dan terhindar dari udara yang tercemar untuknya beristirahat. Saat di ruangan ini, jangan tinggalkan kucing Anda sendirian. Siapa tahu kucing akan menunjukkan gejala keracunan lainnya. Lebih baik, Anda melakukan penanganan berikutnya.

Jangan Mengobati Kucing Tanpa Instruksi Medis

Memberikan obat tanpa konsultasi atau instruksi dari dokter hewan dapat memperparah kondisi. Jangan juga berikan makanan, garam, minyak, atau resep rumahan lainnya kecuali Anda tahu persis racun apa yang dicerna kucing. Jika Anda ragu terhadap apa yang ingin Anda berikan, lebih baik menghubungi dokter.

Baca Juga: Ini 4 Penyebab Kenapa Hamster Berbau Tidak Enak

Meminta saran dari dokter hewan

Selama kondisi kucing tidak parah (tidak mengalami kejang atau hanya bergejala ringan), Anda dapat menghubungi dokter hewan untuk meminta saran. Tanyakan juga apakah sebaiknya membuat kucing Anda muntah bila kucing tidak muntah sama sekali. Sebab, tak semua kucing dapat dibuat muntah saat keracunan.

Kucing yang sudah keracunan selama 2 jam, akan percuma untuk memuntahkannya karena makanan telah diserap oleh tubuh. Terutama  saat kucing keracunan produk asam, basa, atau petroleum. Tak peduli berapa lama kucing telah menelannya, jangan pernah berusaha membuat kucing muntah karena dapat melukai tenggorokan, kerongkongan, dan mulut saat keluar kembali.

Membersihkan Kucing

Periksa kondisi kucing apakah di badannya masih terdapat sisa-sisa racun. Kucing biasanya tanpa sengaja menjilat racun saat membersihkan bulunya. Bagaimana tidak, kucing terkadang tidur di sembarang tempat tanpa dia tahu ada racun di bawah tubuhnya.

Bersihkan kucing dengan air bersih atau barangkali Anda membutuhkan hand cleaner jika yang mengenai bulu kucing adalah lem atau minyak yang lengket. Jika tidak berhasil, Anda perlu merelakan bulu kucing untuk digunting untuk menghilangkan zat racun tersebut. Itu lebih baik daripada Anda meninggalkan sisa racun yang berisiko untuk kucing.

Berikan Banyak Air Minum

Racun sangat berbahaya untuk hati dan ginjal. Anda perlu memberikan kucing banyak minum air bersih dan matang untuk mengurangi risiko kerusakan organ. Jika kucing tidak mau minum dengan sendirinya, Anda dapat memasukkan air ke dalam tabung suntik. Tekan perlahan sampai kucing bisa minum dengan hati-hati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News