HOME, Keluarga

Kenali Gejala dan Penyebab Toksoplamosis pada Anjing

Kenali Gejala dan Penyebab Toksoplamosis pada Anjing

MOMSMONEY.ID - Penyakit parasit sangat rentan dialami oleh hewan peliharaan, khususnya kucing. Namun, hewan anjing juga bisa tertular penyakit parasit seperti toksoplasmosis. Pada anjing yang masih muda, karena masih memiliki sistem kekebalan yang lemah, ini bisa berakibat fatal.

Dilansir dari Petmd, infeksi toksoplasmosis disebabkan oleh parasit yang disebut Toxoplasma gondii. Ini adalah salah satu penyakit parasit yang paling umum dan diketahui memengaruhi hampir semua hewan berdarah panas serta manusia.

Lebih jauh, berikut informasi tentang kondisi toksoplasmosis pada hewan anjing.

Gejala toksoplasmosis pada anjing

Gejala klinis toksoplasmosis sebenarnya lebih sering terlihat pada hewan kucing. Namun, anjing dapat terlihat memiliki gejala yang meniru infeksi lain, seperti distemper atau rabies. Dilansir dari The Spruce Pets, Organisme T. Gondii ini dapat menyebar dan membentuk kista  di mana saja di tubuh, sehingga gejala infeksi bervariasi dan bergantung di mana parasit ini berada.

Gejala yang muncul, antara lain:

  • Demam
  • Muntah
  • Diare
  • Sakit perut
  • Batuk/sulit bernapas
  • Penyakit kuning
  • Kejang/tremor/gaya berjalan tidak terkoordinasi/gejala neurologis lainnya
  • Depresi
  • Kelesuan
  • Kelemahan otot
  • Kelumpuhan sebagian atau seluruhnya
  • Kehilangan nafsu makan/penurunan berat badan
  • Infeksi/peradangan mata

Baca Juga: Hati-Hati! Beri Anjing Peliharaan Aroma Minyak Esensial Ternyata Berbahaya

Penyebab toksoplasmosis pada anjing

Anjing bisa tertular toksoplasmosis karena menelan salah satu benda berikut ini yang bisa terinfeksi telur T. Gondii:

  • Kotoran dari kucing luar atau kotak kotoran kucing.
  • Daging mentah atau kurang matang.
  • Hewan Liar seperti hewan pengerat atau kelinci.

Penyakit ini bisa bereplkasi dengan klining, lalu bermigrasi dari sistem GI ke seluruh tubuh. Klon yang direplikasi akan berkumpul dan membentuk kista yang menyimpan berbagai jaringan dan organ. Namun, anjing yang terinfeksi tidak dapat menyebabkan parasit melalui kotorannya.

Perawatan dan pengobatan toksoplasmosis pada anjing

Meski toksoplasmosis dapat menyebabkan penyakit klinis, sebagian besar anjing memiliki sistem kekebalan yang cukup kuat untuk mencegah tumbuhnya kista. Dalam kasus ini, pengobatan tidak diperlukan.

Namun, apabila anjing mulai menunjukkan gejala, antibiotik adalah pengobatan utama yang perlu dilakukan dengan tindakan perawatan dan antikonvulsan bila anjing mengalami kejang.

Pencegahan infeksi parasit ini dapat dilakukan dengan menghindarkan anjing mengonsumsi makanan mentah seperti daging mentah, hewan liar di sekitar rumah, dan kotoran hewan lainnya. Kemudian, jaga kebersihan tempat tinggal dan bersihkan kotak kotoran setiap hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News