HOME, Keluarga

Kenali Gejala Covid-19 Omicron yang Agak Berbeda dengan Varian Delta

Kenali Gejala Covid-19 Omicron yang Agak Berbeda dengan Varian Delta

MOMSMONEY.ID - Varian Covid-19 Omicron sudah masuk ke Indonesia. Hal ini diumumkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Hingga berita ini diturunkan, ditemukan 3 penderita Covid-19 Omicron.  Terdapat satu kasus positif Covid-19 Omicron yang terdeteksi pada petugas kebersihan yang bertugas di RSDC Wisma Atlet.

Sedangkan dua kasus positif Omicron lain, baru pulang dari perjalanan luar negeri, yakni Amerika Selatan serta Inggris.

Dalam kondisi normal baru yang sekarang kita jalani, tentu penting untuk mengetahui tanda-tanda yang menjadi gejala Omicron tersebut. 

Baca Juga: Begini 4 Cara Mengecek Aktif atau Tidaknya BPJS Kesehatan, Bagi Peserta JKN

Gejala terpapar Covid-19 Omicron

Terdapat perbedaan gejala Covid-19 Omicron dengan gejala terpapar virus corona varian lainnya. Gejala Omicron tidak menyebabkan kehilangan penciuman dan perasa.

Serta gejala Omicron juga tidak menimbulkan turunnya kadar oksigen di dalam tubuh. Dirangkum dari laman Euro News, gejala Omicron adalah kelelahan, pilek, dan tenggorokan sakit.

Sehingga, gejala Omicron lebih mirip dengan orang yang terinfeksi flu ringan. Selain itu, gejala Omicron adalah rasa kelelahan yang ekstrim, termasuk rasa sakit, di seluruh badan dan kepala selama dua hari.

Berikut adalah gejala Omicron secara lebih detail:

1. Kelelahan

Kelelahan menjadi gejala umum terpapar Covid-19 termasuk menjadi gejala Omicron. Kelelahan yang dirasakan oleh pasien Covid-19 termasuk lelah mental dan lelah fisik.

Lelah secara mental adalah kondisi medis ketika seseorang merasa lelah secara emosional. Pasien mungkin mendapati diri mereka kurang produktif dan mengalami fungsi kognitif yang buruk.

Baca Juga: 4 Tips Sederhana yang Bisa Dilakukan oleh Para Ibu untuk Meningkatkan Kesehatan

Seperti tidak dapat berkonsentrasi atau fokus pada tugas. Sementara lelah secara fisik didefinisikan saat seseorang merasa sulit secara fisik untuk melakukan hal-hal yang biasanya mereka lakukan, seperti menaiki tangga. Gejalanya termasuk otot menjadi lemah.

2. Sakit kepala

Sakit kepala sebagai gejala Covid-19 termasuk gejala Omicron bisa bertahan selama tiga hari. Intensitasnya nyeri sedang hingga parah dan menyerang kedua sisi kepala.

Sakit kepala yang dirasakan pasien Covid-19 terasa kepala seperti berdenyut, tertekan atau tertusuk. Sakit kepala tidak hilang meski pasien telah mengonsumsi obat sakit kepala.

3. Sakit dan nyeri di seluruh tubuh

Salah satu gejala Omicron dan varian Covid-19 lainnya adalah sakit serta nyeri di seluruh tubuh. Sakit dan nyeri terutama di bahu dan kaki mereka.

Baca Juga: Omicron Masuk Indonesia, Pemerintah Himbau Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

4. Tenggorokan sakit atau terasa gatal

Selanjutnya, gejala Omicron adalah sakit tenggorokan atau terasa gatal. Namun, sakit tenggorokan cenderung menjadi gejala ringan dan tidak berlangsung lebih dari 5 hari.

Meski demikian, hal ini kemungkinan akan menyebabkan iritasi dan nyeri saat pasien menelan.

5. Pilek

Pilek juga menjadi salah satu gejala Omicron. Selama ini, pilek dan sakit kepala adalah gejala dari banyak infeksi, tetapi kemungkinan juga menjadi gejala pertama saat seseorang terpapar Covid-19.

Tentu saja, cara yang paling tepat untuk mengetahui keberadaan virus Covid-19 Omicron ini adalah dengan melalui tes, misalnya PCR. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News