Kenali Beberapa Efek Samping Konsumsi Green Tea untuk Diet

MOMSMONEY.ID - Green tea atau teh hijau kembali menjadi minuman viral yang dipercaya bisa membantu mempercepat proses diet. Sudah banyak video yang beredar di sosial media yang menunjukkan konsumsi green tea dalam proses diet.

Namun tahukah Anda bahwa green tea atau teh hijau tidak dapat membantu mempercepat proses diet. Sayang sekali hal tersebut hanyalah mitos belaka.

Faktanya mengkonsumsi terlalu banyak teh bisa menyebabkan efek samping yang buruk bagi tubuh. Apalagi jika dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak dalam satu harinya.

Green tea adalah salah satu teh yang mengandung banyak kandungan anti oxidant. Kandungan anti oxidant yang tinggi pada green tea hanya membantu tubuh terhindar dari racun racun berbahaya yang ada di dalam tubuh.

Selain di tubuh, racun yang ada pada darah pun juga dapat dihindari dengan mengkonsumsi green tea.

Debu, kotoran, dan racun lainnya yang ada pada bagian tubuh lainnya juga bisa diminimalisir karena adanya anti oxidant pada green tea.

Green tea hanya membantu proses metabolisme pada tubuh. Teh hijau ini juga bisa membantu tubuh mempercepat proses metabolisme. Namun dalam tempo yang konstan, perlahan, dan tidak berlangsung dalam kurun waktu yang cepat.

Di samping itu, efek samping lain yang dapat dirasakan karena terlalu banyak mengkonsumsi green tea atau teh hijau adalah bisa menimbulkan kecanduan.

Green tea juga mengandung caffeine sama seperti kopi. Sehingga jika dikonsumsi dalam porsi yang banyak dan berlebihan bisa membuat kecanduan.

Tanda-tanda kecanduan yang bisa dilihat adalah merasakan pusing, uring-uringan, dan lelah. Jika sudah mulai muncul tanda-tanda tersebut maka bisa dipastikan Anda sudah kecanduan untuk mengkonsumsi green tea.

Jadi ada baiknya untuk mulai memperhatikan kembali makanan dan minuman yang dikonsumsi dalam proses diet.

Mengkonsumsi green tea atau teh hijau lebih dari 5 cup dalam sehari bisa memberikan efek samping buruk bagi tubuh. Terutama karena ada kandungan dalam green tea atau teh hijau yang bisa mempengaruhi kesehatan liver atau hati jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.