HOME, Bugar

Kenalan dengan Kulit Kombinasi & 7 Cara Merawatnya dengan Benar

Kenalan dengan Kulit Kombinasi & 7 Cara Merawatnya dengan Benar

MOMSMONEY.ID - Sudah tahu cara mengenal kulit kombinasi? Merawat kulit kombinasi cukup membingungkan sebab ada beberapa daerah wajah yang berminyak dan kering.

Jika salah memilih produk perawatan wajah, maka akan menyebabkan kulit berjerawat, pori-pori membesar dan komedo hitam. Oleh karena itu, anda perlu megenal kulit kombinasi dan cara merawatnya dengan tepat. 

Kulit kombinasi adalah kulit wajah yang berminyak hanya di T-zone (dahi, hidung, dan dagu) dan kering di bagian wajah lain biasanya daerah pipi. Mengutip dari loreal-paris.co.id, ada beberapa cara untuk mengenal kulit kombinasi, yaitu:

  • Setelah Anda selesai mencuci wajah, tunggu sekitar 20 menit lalu perhatikan kulit wajah. Anda akan melihat minyak di bagian tertentu dari wajah dan kering di bagian lain.
  • Saat Anda menggunakan pelembap biasa, daerah sekitar pipi terasa nyaman, namun T-zone Anda terlihat berminyak dan terasa licin saat disentuh.
  • Saat diperhatikan dengan seksama, pori-pori di hidung Anda terlihat lebih besar daripada pori-pori di pipi dan rahang.
  • Kulit wajah Anda dapat berjerawat dan kering mengelupas pada saat yang bersamaan.
  • Saat cuaca panas, T-Zone Anda cenderung tampak mengilap lebih cepat dari biasanya menjelang tengah hari. Sedangkan saat cuaca cenderung dingin, kulit sekitar rahang dan pipi terasa sangat kering dan tidak nyaman.

Kulit kombinasi biasanya disebabkan oleh faktor genetik dan masa pubertas. Setelah anda mengenal kulit kombinasi, langkah selanjutnya anda perlu tahu cara merawat kulit kombinasi dengan tepat. Melansir dari thebodyshop.co.id, berikut cara merawat kulit kombinasi dengan benar, yakni :

1. Bersihkan wajah dengan facial wash yang lembut

Cara merawat kulit kombinasi yang pertama yaitu bersihkan wajah dengan facial wash yang lembut dan mudah larut dengan air. Disarankan pilihlah facial wash yang bertekstur gel karena tidak akan membuat kulit terasa berminyak atau kering setelah mencuci muka. Membersihkan wajah 2x sehari yaitu pada pagi dan malam hari sebelum tidur. 

2. Bersihkan wajah dengan air hangat

Membersihkan wajah dengan air hangat bisa menjadi cara merawat kulit kombinasi anda. Sebab, suhu air hangat berfungsi meluruhkan kandungan minyak yang cenderung berlebih di wajah secara perlahan. Uap panas yang dihasilkan akan membersihkan kotoran yang menyumbat pori-pori wajah. Bila sudah selesai, coba keringkan dengan menepuk-nepuk handuk bersih di wajah.

Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Masalah Jerawat Pasca Melahirkan

3. Gunakan toner

Cara merawat kulit kombinasi selanjutnya yaitu menggunakan toner. Di sini, toner bekerja untuk menjaga kesehatan dan kelembapan kulit kombinasi. Anda perlu memahami bahwa kulit berminyak dan kulit kering memiliki keseimbangan pH yang berbeda. Untuk menyeimbangkan pH, diperlukan pemakaian toner setelah membersihkan wajah. 

4. Aplikasikan clay mask

Clay mask sangat cocok bagi kulit kombinasi karena dapat mengencangkan kulit, membersihkan pori-pori wajah dan meresap minyak di kulit tanpa iritasi. Anda bisa mengaplikasikan clay mask 2 atau 3 kali seminggu untuk membantu melengkapi cara merawat wajah kombinasi.

5. Eksfoliasi dua kali seminggu

Cara merawat kulit kombinasi selanjutnya adalah melakukan eksfoliasi dua kali dalam seminggu. Eksfoilasi membantu menghilangkankulit mati dan polusi yang menyumbat di kulit wajah. 

6. Gunakan sunscreen

Jangan lupakan penggunaan sunsreen. Sunscreen tidak hanya mampu menjaga kulit dari paparan sinar matahari, tetapi juga mampu melembapkan kulit kombinasi Anda. Pilihlah sunscreen yang non-comedogenic untuk mencegah komedo dan jerawat pada daerah T-zone.

7. Atur pola makan sehat

Cara merawat kulit kombinasi dengan tepat lainnya yaitu mengatur pola makan sehat. Selain merawat kulit kombinasi dari luar, anda juga perlu merawatnya dari dalam. Anda perlu mencukupi kebutuhan air mineral setiap hari dan menjaga pola makan. Perlu juga memperbanyak makanan kaya antioksidan dan DHA seperti sarden, kacang kenari, dan kacang kedelai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News