HOME, Keluarga, Bugar

Kenal Lebih Dalam dengan Nyamuk Penyebab DBD

Kenal Lebih Dalam dengan Nyamuk Penyebab DBD

MOMSMONEY.ID – JAKARTA. Masyarakat pasti sudah banyak tahu tentang penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang di dunia medis sering disebut dengue haemorragic fever atau DHF.

Penyakit ini selalu disertai dengan manifestasi pendarahan atau kita sering mengenalnya dengan bintik bintik merah yang disebabkan oleh infeksi virus.

Dengan akses informasi yang makin luas, masyarakat sudah mulai sadar soal bahaya DBD. Hanya, sering kali pasien DBD yang di bawa ke dokter atau klinik sudah masuk dalan keadaan berat, bahkan dalam keadaan syok alias dengue shock syndrome (DSS).

Nah, DSS ini merupakan suatu keadaan yang paling berat dari infeksi DBD yang bisa mengancam nyawa.

Apakah penyebab demam berdarah?

Dokter Siti Shafariah dari Klinik SB Medika menjelaskan, penyakit DBD adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh virus dengue, jadi bukan disebabkan oleh nyamuk.

Bila seseorang terinfeksi virus dengue tidak serta merta akan menjadi DBD karena kita punya sistem imunitas yang akan berjuang membunuh virus dengue yang masuk ke dalam tubuh.

Gejala infeksi virus dengue bervariasi dengan spektrum yang luas, mulai dari infeksi tanpa gejala (asimptomatik), demam yang tidak khas, demam dengue (dengue fever) dengan atau tanpa disertai perdarahan.

Lalu demam berdarah dengue (DBD/dengue hemorrhagic fever) sampai keadaan yang paling berat yang dapat menyebabkan kematian yaitu sindrom syok dengue (DSS).

Begitu juga bila terjadi DBD tidak selalu disertai gejala pendarahan yang nyata (dapat terlihat wujud perdarahannya). 

Hal ini menjadi salah satu penyebab mengapa kita tidak segera mencari pengobatan karena tidak atau belum ada tanda-tanda perdarahan.  

Lalu, nyamuk apa yang menularkan penyakit DBD?

Dokter Siti menambahkan, penyakit DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk betina yang di dalam tubuhnya terdapat virus dengue yang bernama nyamuk  Aedes Aegypti.

Nyamuk ini merupakan vektor utama untuk penularan penyakit dengue. Nyamuk lain yang lebih jarang menjadi vektor penularan adalah Aedes albopictus dan yang sangat jarang adalah Aedes polynesiensis dan Aedes scutellaris.

Sifat-sifat nyamuk Aedes aegypti adalah sebagai berikut:

1. Nyamuk betina menggigit manusia atau disebut antropofilik, yakni menghisap darah untuk mematangkan telur dalam tubuhnya.

Umumnya menggigit pada siang hari dengan waktu aktif dari pagi sampai petang, dan pada satu waktu bisa menggigit berulang-ulang sekaligus kepada banyak orang.

Nyamuk ini biasa hidup di sekitar perumahan atau tempat-tempat umum, suka beristirahat di tempat yang agak gelap, seperti pada baju atau kain yang bergantungan di balik pintu, atau beristirahat di kolong atau bawah meja atau kursi.

Jarak terbangnya sekitar 100–200 meter dan senang meletakkan telurnya pada tempat penampungan air bersih yang tidak berhubungan langsung dengan tanah.

Antara lain vas bunga, tempat minum burung, ban bekas, kaleng bekas, gelas plastik bekas tempat minuman, batok kelapa yang didalamnya terisi genangan air hujan, pot tanaman air, bak penampungan air, dan lainnya.

Apabila telur nyamuk bersentuhan dengan air, maka telur akan berubah menjadi jentik (larva), kemudian menjadi kepompong (pupa) dan akhirnya menjadi nyamuk dewasa.

Nyamuk dewasa mudah dikenali karena memiliki bintik putih pada badan dan kakinya. Proses dari telur menjadi nyamuk dewasa ini memerlukan waktu sekitar 7 -10 hari.

“Oleh karena itu menguras tempat penampungan air harus dikerjakan sekurang-kurangnya setiap 7 hari sekali,” kata Dokter Siti, Jumat (25/6).

Bagaimana cara penularan penyakit DBD ?

Dokter Siti menjelaskan, nyamuk betina dapat terinfeksi virus dengue sewaktu dia menghisap darah dari pasien dengue fase demam pada saat darahnya banyak mengandung virus (viremia), yaitu 2 hari sebelum sampai 5 hari sesudah demam timbul.

Nyamuk bersifat infektif bisa menginfeksi dalam 8-12 hari sesudah menghisap darah dan bisa tetap infektif selama hidupnya.

Selama masa ini, virus berkembang biak pada saluran pencernaan nyamum dan akhirnya bisa sampai di kelenjar ludah nyamuk.

Pada saat nyamuk tersebut menggigit orang lain yang sehat, dia akan mengeluarkan cairan ludahnya yang mengandung virus dengue ke dalam luka gigitan sehingga orang tersebut akan tertular virus dengue.  

Masa inkubasi penyakit ini 3-14 hari atau paling sering 4-7 hari, dan setelah itu akan mulai timbul gejala-gejala penyakit pada orang yang terinfeksi.

Baca Juga: Bisa menurunkan gula darah, ini manfaat pare untuk kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News