HOME, Bugar

Jenis Karbohidrat Kompleks yang Bikin Perut Kenyang Tahan Lama

Jenis Karbohidrat Kompleks yang Bikin Perut Kenyang Tahan Lama

MOMSMONEY.ID - Anda perlu tahu bahwa karbohidrat penting bagi tubuh. Ini yang menyebabkan anda tidak boleh menghilangkan karbohidrat dalam makanan begitu saja saat sedang diet.

Yang boleh anda lakukan adalah menguranginya ataupun mengganti jenis kerbohidrat ke dalam jenis yang lebih menyehatkan.

Menurut Everyday Health, 3 jenis karbohidrat utama terdiri atas: gula, tepung tapioka dari saripati singkong, dan serat.

Baca Juga: 5 Street Food Korea yang Lezat tapi Jarang Diketahui, Tertarik Mencoba?

Ketiga jenis inilah yang nantinya akan disebut sebagai karbohidrat kompleks/karbohidrat baik & karbohidrat sederhana/karbohidrat buruk.

Karbohidrat sederhana adalah jenis makanan yang diproses dengan “menambahkan gula” di dalamnya secara natural.

Rata-rata jenis makanan ini adalah bagian dari makanan yang cocok untuk diet seimbang. Contohnya susu yang nyatanya memiliki kandungan gula tinggi. Adapun buah-buahan dan sayuran yang terdapat gula di dalamnya.

Sementara menurut Eat This, karbohidrat kompleks adalah jenis makanan yang membuatmu kenyang dengan lama, contohnya nasi, ubi, roti, mie, dll.

Lalu, jenis karbohidrat kompleks mana sih yang menyehatan tapi tetap bisa mengenyangkan tubuh? Berikut kami rangkum dari Everyday Heatlh, Web MD, dan Eat This. Simak selengkapnya!

Pasta Gandum (Whole-wheat pasta)

Illustrasi Pasta gandum, jenis karbohidrat yang bikin kenyang tahan lama

Whole-wheat pasta berbeda dari pasta biasanya. Pasta biasa menggunakan tepung halus, seperti tepung terigu, sedangkan whole-wheat terbuat dari tepung gandum utuh yang tentu lebih menyehatkan.

Kandungan whole-wheat ini di dalamnya terdapat biji-bijian yang kaya akan nutrisi dan serat.

Baca Juga: 4 Macam Pancake di Seluruh Dunia, Apa Saja Jenisnya?

Roti Gandum

Ilustrasi Roti Gandum, salah satu karbohidrat yang bikin kenyang tahan lama

Sama seperti pasta, roti gandum mempunyai kandungan biji-bijian yang kaya akan nutrisi serta serat. Roti ini juga dapat membuatmu kenyang lebih lama, loh!

Labu Kuning

Mengutip dari housekeeping.com, secangkir labu kuning yang dihaluskan (pumpkin puree) mengandung vitamin A jauh lebih banyak dibanding secangkir Kale! Pumpkin puree juga memiliki kandungan potassium lebih banyak dibanding pisang.

Labu kuning juga juga memiliki kandungan yang mirip seperti wortel karena terdapat betakaroten & antioksidan yang baik bagi tubuh juga mata.

Baca Juga: 6 Hidangan di Seluruh Dunia yang Terbuat dari Ikan

Talas

Talas ungu

Bagi anda yang belum pernah mencoba bagaimana rasa talas, jangan khawatir. Rasanya mirip dengan kentang, kok.

Dalam secangkir talas yang berisi 5 gram, talas memiliki serat 2x lipat dibanding kentang. Talas juga mengandung antioksidan, mineral, dan zinc yang cocok untuk meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi.

Ubi Bit Merah

Anda mungkin jarang mendengar nama yang satu ini, bukan?

Ubi bit merah adalah sejenis umbi-umbian yang lebih dikenal sebagai Buah Bit. Warnanya sedikit mirip dengan ubi ungu.

Ubi bit merah mengandung sumber vitamin C, antioksidan, folat, dan vitamin B yang banyak. Cocok untuk anda yang ingin mengubah pola hidup sehat namun tetap bisa kenyang seharian.

Baca Juga: Dinginkan Hari Dengan Segarnya Pink Jasmine Tea yang Instagramable

Buckwheat/Gandum Kuda

Buckwheat yang menjadi bahan baku pembuatan Soba ini mengandung sumber protein lengkap, magnesium, serat, dan bebas gluten.

Penelitian juga menyebutkan bahwa buckwheat ini dapat menurunkan kolestrol dan meningkatkan sirkulasi tubuh.

Ubi Jalar

Ubi jalar, salah satu karbohidrat yang bikin kenyang tahan lama

Ubi jalar mampu membuatmu kenyang dalam waktu yang sangat lama tanpa harus makan banyak. Di dalamnya terdapat lebih banyak serat, nutrisi, karotenoid, dan antioksidan.

Ubi jalar juga memiliki banyak vitamin seperti vitamin A, C, dan B6 yang mampu berpengaruh dalam proses pembakaran lemak.

Selanjutnya: Bisakah Microwave Membunuh Bakteri dan Virus pada Makanan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News