AturUang

Jeli dengan Biaya Tambahan Saat Sekolahkan Anak

Jeli dengan Biaya Tambahan Saat Sekolahkan Anak

MOMSMONEY.ID - Terkadang  orangtua merasa terbebani dengan biaya pendidikan di luar uang pangkal maupun uang bulanan (SPP). Misalnya uang kegiatan yang tiap tahunnya berubah bahkan bisa jadi lebih tinggi daripada tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini khususnya dialami mereka yang menyekolahkan anaknya di sekolah swasta. 

Budi Raharjo, perencana keuangan OneShildt, mengatakan bahwa sebelum menyekolahkan anak, seharusnya orangtua sudah menanyakan perkiraan biaya apa saja dan berapa kisaran jumlahnya di luar biaya SPP dan uang masuk sekolah.

Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini Saat Anak Mulai Masuk Kuliah

 "Jika ternyata kita tidak bisa menyesuaikan itu karena biayanya tinggi, ya, sebaiknya cari sekolah lain. Tapi kebanyakan orangtua tetap menyekolahkan anaknya di sekolah yang kualitasnya sesuai dengan harapan mereka," ujar Budi.

Budi menyarankan, jika sudah telanjur masuk ke sekolah tersebut dan ada biaya tidak terduga, bisa dengan menyisihkan tiap bulan. Ketika sudah jatuh tempo pembayaran, gunakan sebagian dana darurat dari dana yang sudah disisihkan tiap bulan itu.

Tapi ingat, "Selisihnya, ya, yang pakai dana darurat itu. Jangan sampai dana darurat tergerus karena hal ini," kata Budi.

Senada, perencana keuangan Eko Endarto menyarankan penggunaan dana darurat secara bijak untuk kebutuhan ini. \

"Dana cadangan atau darurat kan sifatnya untuk hal yang penting tapi bukan yang sifatnya terus-menerus (setiap bulan)," ujarnya.    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News