Bugar

Jangan Sembarangan! Ini 4 Cara Tepat Mengobati Luka Penderita Diabetes

Jangan Sembarangan! Ini 4 Cara Tepat Mengobati Luka Penderita Diabetes

MOMSMONEY.ID - Luka diabetes memiliki masa penyembuhan yang lebih lama dibandingkan dengan luka pada orang sehat.

Jika tidak ditangani dengan tepat, luka diabetes dapat menyebar dan meningkatkan risiko amputasi. Penyebab lamanya penyembuhan luka diabetes adalah kadar gula darah yang terlalu tinggi.

Hal tersebut dapat merusak saraf, menurunkan kekebalan tubuh, dan menyebabkan sirkulasi darah memburuk, sehingga menghambat proses perbaikan jaringan tubuh.

Baca Juga: Penyebab dan Gejala Sakit Gigi yang Perlu Anda ketahui

Seperti yang dijelaskan pada laman Healtline, berikut ini adalah beberapa cara tepat mengobati luka penderita diabetes yang bisa Anda lakukan, antara lain: 

Menutup luka diabetes dengan perban

Cara tepat mengobati luka penderita diabetes yang pertama adalah menutup luka dengan perban. 

Meski banyak yang beranggapan bahwa luka harus dibiarkan terbuka, para ahli meyakini bahwa luka diabetes harus ditutup untuk mencegah risiko terjadinya infeksi dan mempercepat penyembuhan.

Bersihkan luka setiap hari

Cara tepat mengobati luka penderita diabetes yang kedua adalah selalu membersihkan luka setiap hari. Gunakan air mengalir dan sabun, lalu keringkan dan oleskan salep antibiotik yang direkomendasikan dokter.

Hindari merendam bagian tubuh yang terluka karena dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi.

Baca Juga: Moms, Ini 5 Makanan Pelancar ASI yang Wajib Dikonsumsi Ibu Menyusui

Kontrol kadar gula darah

Cara tepat mengobati luka penderita diabetes yang selanjutnya adalah rutin kontrol kadar gula darah. Kadar gula darah yang tidak terkendali akan mempersulit proses penyembuhan luka.

Penting untuk terus mengontrol kadar gula darah dengan menjalani pola makan sehat, olahraga, mengonsumsi obat antidiabetes, hingga memberi suntikan insulin jika diperlukan.

Perhatikan asupan makanan

Cara tepat mengobati luka penderita diabetes yang terakhir adalah selalu perhatikan asupan makanan untuk membantu proses penyembuhan dari dalam. 

Membatasi asupan makanan yang memiliki kandungan gula dan karbohidrat tinggi, seperti kue manis, permen, coklat, nasi, mie, roti, dan lain-lain.

Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti oatmeal, nasi merah, biji-bijian utuh, daging tanpa lemak, dikukus, dipanggang, atau dibakar. 

Selama merawat luka diabetes, rutinlah memeriksakan diri ke dokter untuk mengantisipasi adanya kerusakan saraf, sirkulasi darah yang buruk, atau luka yang terinfeksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News