Bugar

Jangan Panik Moms! Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi BAB Berdarah pada Bayi

Jangan Panik Moms! Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi BAB Berdarah pada Bayi

MOMSMONEY.ID - Inilah beberapa penyebab dan cara mengatasi BAB berdarah pada bayi yang perlu Moms ketahui, dan jangan panik terlebih dahulu jika bayi Anda mengalaminya.

Orang tua mungkin langsung panik saat melihat darah pada popok bayi setelah buang air besar (BAB). Meski begitu, BAB berdarah pada bayi tidak selalu merupakan tanda bahaya. 

Pada beberapa kondisi, ternyata hal ini lumrah ditemui. Dengan mengetahui penyebabnya, penanganan dapat dilakukan sesuai kondisi yang dialami. 

Namun, ada banyak hal yang bisa jadi penyebab BAB berdarah pada bayi yang perlu dikatahui orang tua agar bisa mengatasinya dengan tepat. 

Menurut Pregnancy Birth and Baby serta Kids Health, inilah beberapa penyebab dan cara mengatasi BAB berdarah pada bayi yang perlu Moms ketahui, antara lain: 

Baca Juga: Wajib Anda Coba, Ini 5 Buah yang Baik untuk Penderita Usus Buntu

1. Asupan makanan

Penyebab BAB berdarah pada bayi yang pertama adalah karena salahnya asupan makanan yang diberikan pada bayi. 

Sistem pencernaan bayi masih dalam tahap perkembangan, sehingga makanan, minuman, atau obat tertentu yang dikonsumsi terkadang tidak dicerna dengan sempurna. 

Terkadang, hal tersebut menyebabkan ditemukan warna atau tekstur dari makanan yang dikonsumsi pada tinja bayi. 

Tinja bayi bisa berwarna merah bila ia menyantap sajian yang memiliki zat warna merah, seperti buah bit atau tomat. 

Ketika menemukan warna merah pada tinja bayi, Anda bisa memeriksa terlebih dulu apakah warna merah tersebut memang darah atau bukan. 

2. Infeksi dan gangguan pada usus

Penyebab BAB berdarah pada bayi yang kedua adalah adanya infeksi dan gangguan pada usus bayi. 

Coba perhatikan, apakah BAB berdarah yang dialami bayi disertai diare atau tidak. Jika iya, bisa jadi itu tanda infeksi atau gangguan pada usus. 

Beberapa jenis bakteri yang dapat menjadi penyebab infeksi pada usus bayi adalah E. coli, Shigella, Salmonella, dan Campylobacter. 

Baca Juga: Moms Wajib Tahu! Ini Sederet Makanan yang Harus Dihindari saat Anak Diare

3. Sembelit dan fisura ani

Penyebab BAB berdarah pada bayi yang selanjutnya adalah sembelit dan fisura ani. 

Sembelit bisa terjadi pada semua bayi, namun lebih sering dialami oleh bayi yang mengonsumsi susu formula atau baru mulai mengonsumsi MPASI (akanan pendamping ASI). 

Sembelit akan memaksa bayi mengejan saat BAB. Tekanan yang terlalu keras bisa membuat luka dan robekan kecil pada area anus yang dikenal dengan fisura ani. 

Ketika terjadi luka pada area anus, bercak darah dapat ditemukan pada tinja bayi. Jika berkepanjangan, sembelit ini bisa menyebabkan ambeien pada anak. 

4. Menyusu dari puting yang berdarah

Penyebab BAB berdarah pada bayi yang lainnya adalah karena efek menyusu dari puting ibu yang berdarah. 

Pada beberapa kasus, BAB berdarah pada bayi karena menyusu dari puting ibu yang berdarah. Kemudian, darah tersebut masuk ke sistem pencernaan bayi dan membuat bayi BAB berdarah. 

Jika memang ini penyebabnya, kondisi ini tidak berbahaya. Ibu hanya perlu melakukan perawatan untuk menyembuhkan puting yang berdarah.  

Baca Juga: Bisa Anda lakukan di Rumah, Ini 5 Obat Alami yang Ampuh Mengatasi Ambeien

BAB berdarah pada bayi perlu diatasi sesuai penyebabnya, oleh sebab itu orang tua perlu mengerti penyebabnya dengan benar. 

Namun, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan ketika mendapati adanya darah atau bercak kemerahan pada tinja bayi, yaitu: 

1. Pastikan bercak darah atau kemerahan yang ada pada tinja bayi bukan merupakan bagian dari makanan yang dikonsumsinya. 

2. Tingkatkan asupan serat pada MPASI, dan berikan MPASI dengan tekstur yang sesuai dengan tahapan usianya. Hal ini diperlukan jika bayi mengalami sembelit. 

3. Jika bayi BAB berdarah disertai lendir dan diare, terlebih jika bayi demam, berikan cairan yang cukup dan segera periksakan ke dokter.

Gejala tersebut dapat menandakan bayi mengalami peradangan atau infeksi pada saluran cernanya. 

BAB berdarah pada bayi bisa disebabkan oleh beragam hal. Sebagian kondisi dapat sembuh sendiri dan bisa ditangani secara mandiri di rumah. 

Tapi, jika darah pada tinja bayi cukup banyak disertai diare, demam, lemas, lebih rewel, dan terlihat kesakitan, segera periksakan ke dokter anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi BAB berdarah pada bayi yang perlu Moms ketahui dan jangan panik terlebih dahulu jika bayi Anda mengalaminya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News