Bugar

Jangan Disepelekan, Kenali Penyebab Benjolan Pada Kelopak Mata

Jangan Disepelekan, Kenali Penyebab Benjolan Pada Kelopak Mata

MOMSMONEY.ID - Benjolan di kelopak mata atau kalazion muncul akibat adanya penyumbatan pada kelenjar meibom. 

Benjolan ini biasanya tampak kemerahan, berukuran kecil, tidak terasa nyeri, dan bisa bertahan hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan.   

Penyakit ini biasanya muncul sebagai benjolan di daerah kelopak mata yang berwarna merah, lunak, dan tampak bengkak.

Dalam beberapa hari, kondisi ini bisa berubah menjadi benjolan yang tumbuh lambat seukuran kacang polong. 

Baca Juga: Moms Wajb Tahu! Ini Gejala Awal Penyakit Kawasaki yang Rentan Pada Anak

Kalazion adalah penyakit mata yang dapat terjadi pada siapa saja, tetapi anak-anak lebih rentan mengalami karena mereka sering mengucek mata.

Anda dapat mencegah terjadinya penyakit ini dengan mengurangi faktor risiko. Di dalam permukaan bagian dalam kelopak mata terdapat kelenjar kecil yang disebut kelenjar meibom.

Kelenjar ini berfungsi memproduksi cairan yang kemudian bercampur dengan air mata untuk melindungi dan melembapkan mata, sehingga bola mata tidak kering dan teriritasi. 

Apabila kelenjar ini tersumbat, maka cairan menumpuk dan membentuk benjolan yang berisi cairan. Inilah yang disebut kalazion. 

Siapa saja bisa mengalami kondisi ini, dan beberapa hal yang menyebabkan risiko kalazion meningkat, antara lain sebagai berikut. 

1. Mengalami rosacea atau dermatitis seboroik

2. Alami blefaritis, yaitu peradangan pada tepi kelopak mata

3. Diabetes

4. Pernah mengidap kalazion sebelumnya

Baca Juga: Waspada! Ini Sederet Penyebab Benjolan pada Mr P yang Harus Diketahui

Benjolan pada mata lebih sering terjadi pada orang dewasa dibandingkan anak-anak. Biasanya, gejala yang muncul adalah sebagai berikut. 

1. Benjolan kecil yang muncul di kelopak mata

2. Kelopak mata membengkak

3. Rasa mengganjal atau tidak nyaman

4. Kulit di sekitar kelopak mata memerah

5. Mata berair

6. Nyeri atau iritasi ringan

7. Benjolan yang cukup besar bahkan bisa menekan bola mata dan menyebabkan penglihatan kabur

Pada sebagian besar kasus, kalazion tidak memerlukan penanganan medis secara khusus. Hal ini karena kalazion dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa  hari hingga minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News