Bugar

Jangan Disepelekan! Kenali Ciri-Ciri Penyakit TBC yang Perlu Diwaspadai

Jangan Disepelekan! Kenali Ciri-Ciri Penyakit TBC yang Perlu Diwaspadai

MOMSMONEY.ID - Inilah beberapa ciri-ciri penyakit TBC yang perlu diwaspadai, agar bisa mengatasinya dengan tepat.

Salah satu gangguan kesehatan yang banyak terjadi dan erat kaitannya dengan pernapasan adalah TBC atau tuberkulosis.

Ini merupakan penyakit menular paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. 

Penyakit ini bisa ditularkan dari pengidap TBC aktif yang mengalami batuk melalui droplet (partikel air di udara) yang dikeluarkan. 

Ciri-ciri penyakit TBC pada mulanya berupa batuk. Selain itu, dilansir dar Cleveland Clinic, ada beberapa ciri-ciri penyakit TBC yang perlu diwaspadai, antara lain: 

Baca Juga: Waspadai! Sederet Penyebab Asma Kambuh di Malam Hari

1. Sering merasa lelah

Ciri-ciri penyakit TBC yang perlu diwaspadai pertama adalah sering merasa lelah. Meskipun tidak melakukan aktivitas fisik, tubuh pengidap penyakit TBC akan sering merasa kelelahan.

Hal ini ditandai dengan tubuh yang pegal-pegal dan sakit kepala. 

2. Suhu tubuh meningkat

Ciri-ciri penyakit TBC yang perlu diwaspadai kedua adalah suhu tubuh meningkat. Tanda awal penyakit TBC adalah suhu tubuh yang meningkat (demam), terutama di malam hari.

Meskipun pada pagi dan siang hari tubuhnya sehat dan bugar, menjelang malam, tubuh pengidap penyakit TBC akan melemah dan disertai oleh demam. 

Meningkatnya suhu tubuh ini biasanya berlangsung selama lebih dari 3 minggu, meskipun sudah mengonsumsi obat penurun demam. 

3. Nafsu makan dan berat badan menurun

Ciri-ciri penyakit TBC yang perlu diwaspadai ketiga adalah nafsu makan dan berat badan menurun. Ciri fisik yang tampak dari pengidap penyakit TBC adalah berat badan yang menurun.

Ketika ini terjadi, tubuh akan mengeluarkan zat yang dapat membuat tubuh menggunakan banyak energi, sehingga proses pemecahan cadangan makanan pun akan berlangsung. 

4. Berkeringat di malam hari

Ciri-ciri penyakit TBC yang perlu diwaspadai keempat adalah sering berkeringat di malam hari. Suhu tubuh meningkat dan demam di malam hari juga disertai dengan munculnya keringat.

Jumlah keringat yang keluar pun jauh lebih banyak dibandingkan keringat di siang hari. 

Walaupun tidak terjadi pada semua pengidap penyakit TBC, berkeringat di malam hari juga bisa disertai dengan badan yang menggigil. 

Baca Juga: Cara Mengatasi Batuk yang Tak Kunjung Sembuh

5. Kulit pucat

Ciri-ciri lain dari penyakit TBC lainnya adalah kulit pucat. Keadaan ini disebabkan oleh tubuh yang mengalami kekurangan sel darah merah atau anemia.

Kondisi inilah yang membuat warna kulit pengidap penyakit TBC cenderung pucat. 

Di Indonesia, pencegahan penyakit TBC yang utama adalah dengan mendapatkan vaksinasi BCG (Bacillus Calmette–Guérin) yang merupakan salah satu imunisasi wajib. 

Pemberian vaksin ini dianjurkan pada anak berusia 0-2 bulan. Berikut langkah pencegahan untuk penderita TBC aktif agar tidak menularkannya pada orang lain, antara lain:  

  • Meminum obat penyakit TBC sesuai dengan petunjuk dokter dan berhenti mengonsumsinya ketika sudah dinyatakan sembuh oleh dokter.
  • Jangan keluar rumah, terutama selama beberapa minggu pertama pengobatan.
  • Isolasikan diri, misalnya tidak tidur sekamar dengan anggota keluarga lain.
  • Tutup mulut dengan tisu jika tertawa, bersin, atau batuk. Ketika membuang tisu, masukkan dalam kantong plastik dan ikat, lalu buang ke tempat sampah. 
  • Gunakan masker jika Anda berada di dekat orang lain, khususnya selama tiga minggu pertama pengobatan.
  • Pastikan ada pertukaran udara dalam ruangan. Pasalnya, kuman penyakit TBC lebih mudah menyebar di ruangan tertutup tanpa ventilasi udara yang baik. 

Itulah beberapa ciri-ciri penyakit TBC yang perlu diwaspadai agar bisa mengatasinya dengan tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News