HOME, Bugar

Jangan diremehkan, inilah ciri-ciri serangan jantung ringan

Jangan diremehkan, inilah ciri-ciri serangan jantung ringan

MOMSMONEY.ID - Jakarta. Serangan jantung bisa terjadi pada setiap orang. Sebelum menjadi penyakit yang mematikan, seseorang biasanya mengalami serangan jantung ringan. Kenali ciri-ciri serangan jantung ringan, sehingga bisa mencegah menjadi penyakit yang mematikan.

Serangan jantung ringan memiliki ciri-ciri yang mudah dikenali. Namun, banyak orang mengacuhkan ciri-ciri serangan jantung ringan tersebut.

Harvard Medical School  mencatat hampir setengah dari orang yang mengalami serangan jantung ringan tidak menyadari ciri-ciri tersebut. Banyak yang menilai, ciri-ciri serangan jantung ringan itu hanya hal biasa.

Hal ini disebut dengan serangan jantung diam dan terdiagnosis setelah kejadian, ketika seseorang melakukan rekaman aktivitas listrik jantung (elektrokardiogram, atau EKG) atau saat tes lain mengungkapkan bukti pernah ada serangan jantung.

Serangan jantung memang bervariasi dalam tingkat keparahan, tetapi para ahli mengatakan semuanya tetap mengkhawatirkan. "Serangan jantung ringan masih menjadi masalah besar. Semua serangan jantung merupakan hal yang serius," kata Joseph Campbell, MD, ahli jantung di Cleveland Clinic.

Serangan jantung ringan umumnya dikenal sebagai infark miokard non-ST elevasi, atau NSTEMI. "Jika kita diberi tahu mengalami serangan jantung ringan, itu berarti jantung kita tidak mengalami banyak kerusakan dan masih memompa secara normal," kata Campbell.

Baca juga: Nyeri dada sebelah kanan? Bisa jadi karena 4 hal ini

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri pasti kita mengalami serangan jantung "kecil" atau "ringan".

1. Adanya ketidaknyamanan ringan di dada

Ciri-ciri pertama serangan jantung ringan adalah adanya ketidaknyamanan di dada. "Hanya setengah dari serangan jantung hadir dengan rasa sakit yang parah di dada," kata Harvard Medical School.

Sebaliknya, kita bisa saja hanya merasakan sedikit ketidaknyamanan, tekanan, sesak, atau nyeri di area dada.

2. Nyeri leher atau rahang

Ciri-ciri kedua serangan jantung ringan adalah nyeri leher atau rahang. Nyeri pada dua bagian ini bisa menjadi tanda serangan jantung, terutama pada wanita. Di rahang, rasa sakit mungkin terasa di area kiri bawah.

Rasa sakit ini mungkin datang tiba-tiba, dan membangunkan kita di malam hari, atau mulai memburuk saat beraktivitas.

Simak ciri-ciri serangan jantung ringan di halaman selanjutnya

3. Pusing atau kelelahan

Ciri-ciri ketiga serangan jantung ringan adalah pusing atau kelelahan. Jantung yang rusak akan mengalami kesulitan mengedarkan darah ke seluruh tubuh, terutama ke otak. Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala ringan, pusing atau kelelahan.

Jika kita mengalami kelelahan atau pusing yang tidak dapat dijelaskan sebabnya, ada baiknya untuk memeriksakannya.

4. Mual

Ciri-ciri keempat serangan jantung ringan adalah mual. Kristin Hughes, MD, dokter pengobatan darurat bersertifikat di Chicago, mengatakan bahwa mual adalah gejala serangan jantung yang sering diabaikan. Hal ini terutama berlaku untuk wanita, orang tua, dan penderita diabetes.

5. Sesak napas

Ciri-ciri kelima serangan jantung ringan adalah sesak napas. "Jika kita sering mengalami sesak napas tanpa rasa tidak nyaman di dada, kita harus memeriksakannya," kata Hughes.

Hal ini dapat disebabkan oleh edema paru, suatu kondisi di mana paru-paru terisi cairan setelah jaringan jantung rusak akibat serangan jantung. Orang dengan asma mungkin berpikir ini adalah gejala yang memburuk, padahal sebenarnya jauh lebih serius..

Itulah beberapa ciri-ciri serangan jantung ringan yang harus diwaspadai. Segera konsultasi dengan dokter jika mengalami ciri-ciri serangan jantung ringan di atas.

Penulis Intan Pitaloka | Editor Wisnubrata

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketahui 5 Tanda Serangan Jantung Ringan",


Penulis : Intan Pitaloka
Editor : Wisnubrata

Selanjutnya: Awas, tanda serangan jantung ringan ini sering diabaikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News