HOME, InvesYuk

Jangan Asal Beli! Cermati Dulu Panduan Memilih Uang Kripto yang Layak Dilirik

Jangan Asal Beli! Cermati Dulu Panduan Memilih Uang Kripto yang Layak Dilirik

MOMSMONEY.ID - Meski kripto semakin tenar dan kenaikan harganya kerap fantastis, tak berarti semua layak dilirik. Baik untuk tujuan investing maupun trading, perlu menimbang fundamental agar terhindar dari risiko merugi atau bahaya rug pull.

Rug pull adalah bentuk penipuan dalam kripto di mana pengembang meninggalkan proyek setelah berhasil mengumpulkan dana dari investor.​

Menurut Jay Jayawijayaningtiyas, Country Manager Luno Indonesia, dalam menilai fundamental aset kripto, timbang kapitalisasi pasar, volume perdagangan dan utilitasnya sebagai alat transaksi atau fasilitasi proses finansial.

Penting pula rutin update perkembangan dari aset tersebut. Nah, bagi pemula, dia menyarankan untuk mulai mempelajari kripto dari aset yang dipilih orang ramai seperti BTC, ETH dan XRP.

Kata Milken Jonathan, CEO Bitocto, aset kripto layak investasi adalah yang sudah menunjukkan kegigihan dan bertahan melewati serangkaian dinamika harga, likuiditas kuat, memberikan nilai dan utilitas, dan didukung komunitas yang kuat.

Baca Juga: Mau Mencoba Decluttering? Ini Tips Mudahnya untuk Pemula

Begitu pula kripto yang cocok untuk ditradingkan, harus likuid secara global. Jadi, penting untuk mengetahui market cap, volume dan likuiditas aset kripto tersebut sebelum mulai trading.

Dengan pertimbangan itu, Milken menyebut, bitcoin dan ethereum paling diunggulkan.

"Sebagai aset bluechip BTC dan ETH, tentu akan meminimalkan risiko rug pull dibanding proyek aset kripto baru," beber dia.

Saat ini, BTC juga semakin diterima banyak kalangan. Menurut Milken, kian bertambah pemerintah yang melegalkan BTC sebagai pembayaran maupun masih proses drafting. Contohnya, California bill yang sedang didiskusikan ada pasal yang berbunyi bahwa bitcoin bisa dipakai sebagai alat pembayaran.

BTC juga sudah diklasifikasikan banyak investor sebagai emas 2.0, lantaran memiliki unsur hedging karena disinflasi (suplai terbatas). Jadi, apabila alat tukar tidak dimungkinkan, Bitcoin tetap menjadi instrumen investasi layaknya emas.

"Demand BTC sepertinya tidak akan terkalahkan altcoins, karena secara fundamental BTC adalah standar dari semua aset kripto," jelas Milken.

Untuk investasi jangka panjang, Sumardi Fung, CEO Rekeningku.com menyebut BTC masih favorit. Koin ini ditaksir tetap menarik di masa depan, bahkan ketika kelak semua koin sudah ditambang. Bagi para miner yang sudah tidak menerima reward koin, akan mendapat penghasilan dari fee transaksi.

Baca Juga: 5 Nutrisi yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan

Adapun, altcoins yang menarik untuk aset trading, kata dia, harus memiliki value di dunia nyata, seperti mengusung smart contract atau biaya yang lebih murah. Saat ini, dia melihat potensi itu ada pada Solana.

Axie Infinity (AXS) dan Smooth Love potion (SLP) juga dinilai menarik, sebab game-nya terbukti sukses. Itu sebabnya, SLP sebagai token beli barang dalam game Axie Infinity ikutan trending.

Menurut Manda, banyak indikator yang harus diperhatikan investor sebelum mendukung suatu proyek kripto. Investor harus menelaah whitepaper dan pengaplikasian proyek. Whitepaper dengan peta jalan yang jelas dan utilitas baik, diharapkan membuat proyek tersebut bisa berkembang.

Penjelasan tentang teknologi, rencana, dan pengembangan proyek dan ekosistem juga harus diperhatikan.

"Lihat jangka waktu proses pengembangan dan proyek yang dijadikan target. Apakah target itu masuk akal bisa tercapai atau hanya bisa jadi dongeng saja," saran dia.

Di sisi lain, trader profesional, kata Manda, biasanya akan memilih altcoins, karena lebih volatil ketimbang kripto big cap. Banyak juga yang trading pada token kripto yang utilitasnya untuk reward game play-to-earn. Sebab, berbeda dengan investasi, trading mengejar cuan dari mengeksploitasi peluang naik dan turun yang dramatis di jangka pendek.

"Maka, trader harus punya keterampilan analisis dan teknis yang tepat, sehingga dapat menentukan waktu yang tepat untuk membeli, menjual atau take profit," imbuh Manda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News