MOMSMONEY.ID - Adakah di antara anda yang memiliki penyakit asam urat? Jika ada, simak baik-baik penjelasan yang satu ini.
Asam urat merupakan bentuk umum dari gejala peradangan sendi yang umumnya bisa menyerang siapa saja. Gejala ini biasanya ditandai dengan rasa sakit yang tiba-tiba muncul, bersamaan dengan bengkak, dan kemerahan. Rasa sakit paling sering muncul pada bagian ujung jempol kaki.
Mengutip dari Healthline, sebetulnya asam urat adalah senyawa alami yang memang ada di dalam tubuh. Namun jika kadarnya terlalu banyak, maka Kristal asam urat yang tajam ini dapat terkumpul di persendian anda. Inilah yang menyebabkan rasa sakit yang seringkali muncul tiba-tiba.
Jika anda ingin mengobati asam urat, hal pertama yang mesti anda lakukan adalah memperbaiki pola hidup. Kelola dengan baik 3 hal ini, meliputi: pola makan, tingkat stress, dan olah raga.
Baca Juga: Pengertian dan Manfaat Menjalankan Diet Mayo
Perlu anda ketahui, nyatanya terdapat makanan-makanan tertentu yang dapat memicu kambuhnya asam urat. Jenis makanan inilah yang perlu anda hindari. Makanan apa sajakah itu? Selengkapnya MomsMoney rangkum dari Healthline, Very Well Health, dan Mayo Clinic.
Makanan yang kaya akan Purin
Purin merupakan senyawa dalam organik heterosiklik aromatic yang dapat memicu kambuhnya asam urat. Tidak semua makanan yang mengandung purin perlu anda hindari, tapi setidaknya hindarilah makanan berikut ini:
- Jeroan
- Ikan asin
- Ikan sarden
- Ikan teri
- Kerang
- Ikan salmon
- Bebek
- Daging domba
- Daging sapi muda
Minuman manis
Minuman manis seperti soda ataupun yang mengandung gula dapat menyebabkan penyakit asam urat.
Untuk itu, hindarilah minuman manis seperti:
- Teh manis
- Lemon tea manis
- Kopi
- Jus jeruk
- Minuman berenergi
- Jus buah berkonsentrat
- Jus buah segar
- Soda
- Minuman rasa manis
Ragi
Ragi dan ekstrak ragi tertentu mengandung purin yang tinggi. Dilansir dari Very Well Health, terkadang ekstrak ragi dapat ditemukan dalam makanan seperti beberapa kecap, sup kalengan, semur, makanan beku tertentu, dan makanan ringan yang asin.
Anda juga harus berhati-hati terhadap suplemen yang mengandung ekstrak ragi ataupun Purin yang terkandung di dalamnya.
Itulah beberapa makanan dan minuman yang perlu anda hindari. Namun ada juga beberapa makanan yang perlu anda perbanyak agar kandungan asam urat berkurang. Makanan apa sajakah itu? Simak selengkapnya!
Baca Juga: 5 Jenis Keju yang Jarang Diketahui
Sayur yang mengandung purin
Anda memang diharuskan untuk menghindari makanan yang mengandung purin, tapi tidak dengan sayuran. Meski sayuran tersebut memiliki kandungan purin yang tinggi, namun penelitian mengatakan bahwa mengonsumsi sayur dapat mengurangi risiko asam urat.
Sayur-sayuran yang bisa anda makan meski mengandung purin yang tinggi adalah sebagai berikut:
- Kacang polong
- Buncis
- Lentil
- Bayam
- Jamur
- Oat
- Kol
Selain sayuran-sayuran di atas, anda juga bisa mengonsumsi berbagai jenis sayuran lainnya. Semakin banyak anda makan sayur, semakin menurun kadar asam urat dalam tubuh anda.
Minum air putih yang cukup
Saat anda kurang minum, tubuh tidak memiliki kandungan air yang cukup. Ini menyebabkan ginjal anda tidak bisa membuang kelebihan asam urat. Akibatnya, rasa sakit karena asam urat yang kambuh dapat meningkat lebih tinggi.
Maka dari itu, jangan lupa selalu minum air putih yang cukup. Kadar air putih dalam tubuh mampu membantu untuk membuang kelebihan asam urat sehingga rasa sakit tidak akan muncul.
Tapi ingat minumlah air putih, bukan air yang memiliki kandungan rasa.
Selanjutnya: Promo KFC Hari Ini 23 Juli 2021, Menu Murah Pesan Paket Original Movie Combo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News