HOME, Bugar

Inilah 5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Malaria

Inilah 5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Malaria

MOMSMONEY.ID - Malaria adalah penyakit protozoa yang berhubungan dengan demam tingkat tinggi dan sering ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheline betina. 

Nyamuk mengangkut parasit dari satu manusia yang terinfeksi ke manusia lainnya. Parasit ini kemudian masuk ke aliran darah dan menginfeksi sel darah merah. 

Gejala utama malaria adalah sakit kepala, demam, kelelahan, nyeri otot, nyeri punggung, menggigil, berkeringat, batuk kering, pembesaran hati, dan muntah.

Baca Juga: Kandungan Nutrisi dan Manfaat Buah Cempedak untuk Kesehatan Tubuh

Bicara tentang makanan, sebenarnya tidak ada aturan diet khusus untuk penderita malaria. Tetapi nutrisi yang cukup adalah kunci perbaikan. 

Pola makan yang baik harus berfokus pada penguatan sistem kekebalan pasien tanpa memengaruhi hati, ginjal, dan sistem pencernaan. 

Dilansir dari Health Focus, berikut beberapa makanan yang harus dihindari penderita malaria, antara lain: 

1. Makanan berlemak

Makanan yang harus dihindari penderita malaria yang pertama adalah makanan yang berlemak. 

Lemak berlebih dalam makanan dapat memperparah mual dan mengganggu pencernaan sehingga bisa mengakibatkan diare. 

Jadi untuk sementara, katakan selamat tinggal pada gorengan, makanan yang banyak diproses, junk food, acar, serta sambal. 

Konsumsilah makanan yang mudah dicerna namun tinggi gizi dan dapat meningkatkan nafsu makan. 

2. Makanan berminyak

Makanan yang harus dihindari penderita malaria yang kedua adalah makanana berminyak. 

Makan gorengan dan makanan olahan, junk oily dan makanan pedas dapat memperparah rasa mual dan dapat mengganggu proses pencernaan di dalam tubuh. 

Penggunaan lemak yang berlebihan dalam memasak atau makan makanan yang digoreng memperburuk rasa mual, gangguan pencernaan yang menyebabkan diare. 

3. Minuman berkafein

Makanan yang harus dihindari penderita malaria yang selanjutnya adalah minuman berkafein. 

Konsumsi berlebih minuman berkafein seperti teh, kopi, cokelat, dan sebagainya dapat memicu dehidrasi karena bersifat diuretik. 

Hal ini bisa memperparah kekurangan air dan elektrolit yang sering terjadi pada penderita malaria. 

Baca Juga: Inilah Gejala Kurang Darah yang Perlu Anda Ketahui

4. Makanan yang keras 

Makanan yang harus dihindari penderita malaria yang keempat adalah makanan yang keras. 

Dikarena infeksi bakteri Salmonella typhii ini berpengaruh terhadap usus harus menghindari makanan keras. 

Pemberian makanan yang tinggi serta susah dicerna (keras) dapat meningkatkan kerja saluran cerna, sehingga risiko perdarahan saluran cerna pun meningkat. 

5. Makanan tinggi serat

Makanan yang harus dihindari penderita malaria yang terakhir adalah makanan tinggi serat. 

Makanan tinggi serat seperti gandum utuh, sayuran berdaun hijau, buah berkulit tebal, dan sebagainya hampir selalu disarankan untuk gaya hidup sehat.

Jadi, dibutuhkan makanan atau minuman yang dapat memberikan energi secara cepat, bukan yang dicerna lambat seperti makanan tinggi serat. 

Lebih baik mencoba untuk mengonsumsi air glukosa, air tebu, air kelapa, minuman elektrolit (misalnya sari lemon dicampur air, gula, dan garam). 

Itulah beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari saat menderita malaria.

Sangat penting untuk menjaga diri kita agar tetap terhidrasi saat menderita malaria. Oleh karena itu, pastikan Moms minum lebih banyak air.  

Intinya, makanan yang dianjurkan bagi penderita malaria adalah makanan yang dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh tanpa memengaruhi kerja hati, ginjal, dan sistem pencernaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News