Bugar

Ini Gejala Stres pada Remaja yang Harus Diwaspadai

Ini Gejala Stres pada Remaja yang Harus Diwaspadai

MOMSMONEY.ID - Stres menjadi gangguan mental yang mudah dijumpai di usia remaja. Diperkirakan sekitar 49,5% remaja berusia 13–18 tahun mengalami gangguan mental, dan 22,2% di antaranya menderita penyakit mental yang berat.

Ciri-ciri gangguan stres pada remaja sering kali terabaikan karena dianggap sebagai hal yang wajar terjadi di masa pubertas.

Padahal, jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa berdampak buruk bagi perkembangan emosi, kehidupan sosial, dan kesehatan fisik anak remaja.

Baca Juga: Perlu Diketahui, Inilah 5 Fakta Tentang Binge Eating Disorder

Namun, secara garis besar, seperti dilansir dari Mental Health, anak remaja dengan gangguan stres akan menunjukkan gejala-gejala berikut ini: 

Melakukan kebiasaan buruk

Anak remaja yang psikisnya bermasalah biasanya akan meluapkan emosi dengan melakukan hal yang buruk. Ini bisa berupa merokok berlebihan, minum minuman beralkohol, atau konsumsi obat-obatan terlarang.

Gangguan tidur dan makan

Mungkin hal yang biasa melihat anak remaja suka begadang. Namun, jika waktu tidur anak berubah dengan esktrem, seperti susah tidur, terlalu banyak tidur, atau justru tidak bisa tidur sama sekali, bisa jadi sedang stres.

Anak yang mengalami gangguan stres biasanya juga akan mengeluh sering mimpi buruk atau tidur sambil berjalan.

Baca Juga: Apa Itu Sindrom Kaki Gelisah? Ini Penjelasan Lengkapnya

Perubahan perilaku yang tidak wajar

Perlu diwaspadai ketika anak remaja tiba-tiba berperilaku tidak wajar, seperi memberontak, mengamuk, arogan, mudah tersinggung, atau kembali seperti anak kecil. Ini bisa saja menjadi tanda ia mengalami gangguan stres.

Mengeluh sakit fisik

Anak remaja yang punya masalah mental tidak hanya bisa dilihat dari adanya perubahan perilakunya saja, tetapi juga bisa muncul gejala fisik.

Biasanya, anak dengan gangguan stres akan mengeluh sakit kepala, sakit perut, sakit punggung, atau nyeri pada otot-otot. Mereka juga terlihat tidak bertenaga dan bersemangat.

Selain mengenali gejala gangguan stres juga harus berperan dalam menjaga kesehatan mental anak dengan cara membina hubungan yang baik dengannya, meningkatkan rasa percaya dirinya. 

Jika Anda melihat adanya gejala gangguan stres pada anak remaja, segera bawa ia ke psikolog atau psikiater, dengan mendapatkan penanganan yang tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News