InvesYuk

Ini Fakta Di Balik Larangan Penggunaan Kompor Gas di California

Ini Fakta Di Balik Larangan Penggunaan Kompor Gas di California

MOMSMONEY.ID - California telah melarang penggunaan kompor gas sejak tahun 2019. Hal ini menuai pro dan kontra, terutama bagi para profesional chef. Mereka lebih senang menggunakan kompor gas. Melansir Tasting Table, para profesional chef lebih suka menggunakan kompor gas karena lebih cepat mencapai suhu ideal yang diinginkan dan lebih mudah dikontrol. 

Selain itu, restauran di California juga takut rasa masakan yang mereka sajikan akan berubah jika menggunakan kompor gas. Serta biaya penggantian peralatan akan jadi sangat mahal. 

Baca Juga: Perhatikan Hal-hal Ini Saat Menggunakan Kompor Induksi

Negara bagian apa saja yang memiliki aturan ini?

Barkeley adalah salah satu kota pertama di California yang memberlakukan larangan penggunaan kompor gas pada tahun 2019 dan masih dalam proses pengadilan dengan the California Restaurant Association.. Melansir Los Angeles Times, setelah itu sebanyak 50 kota mengikuti aturan larangan ini termasuk Oakland, Ojai dan Santa Klara. 

Kota terbaru yang mengikuti langkah pelarangan ini adalah Los Angeles. Aturan ini rencananya akan dilaksanakan mulai tahun 2023, untuk menuju netralitas karbon pada 2045. 

Kenapa kompor gas dilarang di negara tersebut? 

Tasting Table melaporkan bahwa bangunan-bangunan di California telah menghasilkan 43% emisi gas rumah kaca dan 25% emisi secara keseluruhan. Sehingga aturan ini diberlakukan untuk mengurangi gas rumah kaca menjadi 0% pada 2023.

Baca Juga: Kompor Induksi vs Kompor Gas: Mana yang Lebih Berbahaya?

Namun aturan ini berlaku untuk bangunan baru. Sehingga restoran atau rumah di gedung lama belum terkena dampak aturan ini. Bangunan lama tidak perlu mencari alat masak kompor listrik baru kecuali mereka pindah ke bangunan baru. Namun tetap saja para pemilik restoran khawatir akan ada perubahan kebijakan mengingat rumah tangga atau restoran lebih banyak menghasilkan gas rumah kaca dibanding kendaraan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News