HOME, Keluarga

Ini Beberapa Tips dalam Memelihara Kura-Kura atau Penyu

Ini Beberapa Tips dalam Memelihara Kura-Kura atau Penyu

MOMSMONEY.ID - Kura-kura adalah hewan reptil cukup mudah dipelihara. Ada banyak jenis kura-kura yang dapat dipelihara. Beberapa adalah penghuni daratan dan beberapa di air (penyu). Jika Anda sedang mempertimbangkan rencana ini, sebaiknya Anda mengetahui dulu cara merawatnya.

Pertama-tama, Anda perlu memastikan jenis apa yang ingin Anda pelihara. Kura-kura dan penyu adalah dua jenis yang berbeda. Cara merawatnya pun bisa jadi berbeda. Kura-kura menghabiskan sebagian besar waktunya di air, sedangkan kura-kura hidup di darat. Nah, berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merawat kura-kura atau penyu.

Baca Juga: Punya Bulu Panjang yang Sama, Ini Letak Perbedaan Kucing Anggora dan Persia

Akuarium atau Kandang

Kura-kura atau penyu, dapat hidup di dalam atau di luar ruangan. Tentunya, mereka membutuhkan tempat yang luas untuk hidup seperti di habitat aslinya. Bagi kura-kura darat, Anda dapat merawatnya di dalam kandang penangkaran atau akuarium, sedangkan penyu dapat dirawat di dalam akuarium dengan menyediakan air untuk berenang.

Dilansir dari Wikihow.com, setiap kura-kura dengan panjang 20 cm membutuhkan setidaknya area seluar 91 cm persegi dalam terrarium. Area ini sudah cukup baginya berkeliaran, menggali, dan menjelajahinya. Namun, jika Anda memelihara kura-kura yang masih muda, pastikan untuk mengetahui seberapa besar ukurannya nanti saat dewasa. Tujuannya supaya Anda tidak perlu mengganti akuarium atau kandang saat mereka sudah besar nanti.

Beberapa spesies kura-kura dapat memanjat kabur, maka Anda perlu menambahkan penutup jaring di bagian permukaan kandang. Anda juga harus memastika sisi-sisis kandang tegak lurus dan cukup tinggi agar tak mudah dipanjat.

Membuat Habitat Asli

Menyediakan lingkungan tempat tinggal seperti habitat aslinya akan membuat kura-kura dan penyu lebih bahagia. Bila mereka bahagia, tentu akan menjaga kesehatannya. Anda tak perlu merasa repot karena ini cukup mudah.

Pertama, Anda dapat menyediakan substrat. Substrat adalah bahan yang digunakan untuk melapisi dasar kandang. Bahan ini akan menahan kelembapan dan memungkinkan kura-kura untuk membuat liang. Bahannya dapat berupa kulit kayu, lumut gambut, atau kerikil. Sebarkan alas ini kira-kira setebal 5 – 8 cm. Hindari penggunaan pupuk atau suplemen penumbuh tanaman lainnya ya.

Kedua, Anda dapat menambahkan aksesoris lain, seperti tempat berlindung sederhana. Tempat ini akan bermanfaat untuk tempat kura-kura dan penyu bersembunyi karena merasa tak nyaman. Bahannya dapat berupa kayu, plastik, atau bahkan Anda dapat menggunakan pot tanaman yang dimiringkan.

Terakhir, menyediakan kolam air untuk mereka berendam. Kura-kura memang lebih banyak menghabiskan waktunya di daratan. Namun, beberapa kali mereka akan mendekati air untuk minum atau berendam untuk membersihkan cangkang punggungnya.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Makanan Kura-Kura Peliharaan yang Baik dan Bergizi

Panas dan Suhu

Seperti hewan reptil pada umumnya, kura-kura dan penyu membutuhkan panas untuk mengatur suhu tubuhnya. Dilansir dari Thespruce.com, mereka juga membutuhkan sinar UVB tak terlihat yang dipancakarkan matahari untuk membantu metabolism hal-hal penting seperti kalsium. Mereka setidaknya membutuhkan 12-14 jam sehari untuk cahaya ini dengan suhu berkisar 21-30 derajat C. Anda dapat menggunakan lampu panas, pemanas di bawah tangki, atau lampu pemancar UVB sesusai dengan jenis kura-kura.

Jenis Makanan

Beberapa jenis kura-kura merupakan hewan herbivora dan lainnya lagi omnivora. Sekali lagi, ini bergantung dengan jenis apa yang Anda pelihara. Kura-kura dan penyu memiliki menu yang cukup beragam, mulai dari buah-buahan, sayuran, serangga, dan cacing. Anda juga dapat memberikan makanan pelet yang sudah pasti bernutrisi untuk keduanya. Yang pasti, kura-kura dan penyu membutuhkan makanan yang kaya akan kalsium, protein, lemak, dan vitamin. Jangan lupa untuk persediaan air minum bersih setiap waktu.

Menjaga Kesehatan Kura-Kura dan Penyu

Kura-kura diketahui berpotensi dapat hidup lebih lama dari hewan bercangkang lainnya. Namun, mereka ternyata cukup rentan dengan infeksi salmonella yang menyerang saluran usus. Jika tidak dicegah atau diatasi dengan serius, penyakit ini akan menjadi serius karena dapat menular kepada manusia yang memiliki kondisi imun yang lemah.

Oleh karena itu, Anda perlu menjaga kebersihan kura-kura mulai dari kandang, makanan, dan tubuh cangkangnya. Biasakan juga untuk mencuci tangan Anda dengan air dan sabun sebelum dan setelah kontak dengan hewan peliharaan.

Beberapa tanda-tanda kura-kura atau penyu sakit adalah sering menyembunyikan diri lebih lama, sedikit makan dan minum, penurunan berat badan, perubahan warna kulit, kotoran encer, hingga keluar cairan dari mata, hidung, serta mulut. Jika ini terjadi, Anda dapat memeriksakannya ke dokter hewan.

Selanjutnya: Sama-Sama Punya Cangkang, Ini 4 Perbedaan Penting Penyu dan Kura-Kura

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News