HOME, Keluarga

Ini Beberapa Penyebab Anjing Muntah-Muntah Darah

Ini Beberapa Penyebab Anjing Muntah-Muntah Darah

MOMSMONEY.ID - Anjing sangat suka bermain-main di pekarangan rumah dan menjajal benda-benda yang ditemuinya masuk ke dalam mulut. Ini tentu mengkhawatirkan karena bisa membahayakan kesehatannya. Ketika anjing peliharaan akhirnya tiba-tiba muntah darah, Anda mungkin akan menyalahkan kegiatannya di luar rumah tersebut. Namun sebenarnya, ada banyak kemungkinan penyebabnya.

Muntah darah, yang disebut hematemesis, merupakan gejala yang cukup umum pada anjing yang dapat dikaitkan dengan sejumlah penyakit yang berbeda-beda. Jika anjing batuk dan muntah darah merah cerah, ini menunjukkan darah segar yang masih baru. Sementara muntah darah gelap (gumpalan atau bintik-bintik) menunjukkan darah telah tercerna selama beberapa waktu.

Baca Juga: Berasal dari Indonesia, Ini Informasi Tentang Ras Anjing Kintamanii

Anjing dapat muntah darah karena beberapa alasan. Bergantung dengan jumlah darah yang ada, ini dapat dikaitkan dengan masalah ringan seperti sakit perut atau kondisi serius yang dapat mengancam jiwa. Dilansir dari Dope Dog, berikut beberapa penyebab anjing muntah darah.

Masalah Perut

Bila darah dalam muntahan terlihat seperti bubuk kopi atau berwarna gelap dan lembek, mungkin ini merupakan tanda tukak lambung atau pendarahan di dalam perut. Sakit maag karena asam yang berlebih akan menyakitkan dan mengikis lapisan mukosa lambung. Bila tak diatasi dan menjadi parah, ini akan menyebabkan muntah dan diare berdarah pada anjing.

Memakan Tulang Mentah

Memberi tulang mentah tanpa mempertimbangkan apa pun akan berbahaya untuk anjing. Tulang utuh mungkin akan tertelan dan menyumbat saluran pencernaan, sehingga menyebabkan pendarahan pada akhirnya. Sementara tulang pecahan yang dikunyah, mungkin dapat merusak lapisan mulut anjing Anda dan yang tertelan dapat menyebabkan peradangan.

Benda tajam ini dapat melukai kerongkongan, usus, atau lambung. Hal ini dapat menyebabkan peritonitis, yang merupakan peradangan pada lapisan lambung. Peritonitis juga dapat terjadi ketika bakteri dan zat beracun lainnya merembes melalui lubang usus dan menyebabkan gejala lain yang mengancam jiwa yang parah.

Keracunan Makanan

Ini pentingnya untuk selalu mengawasi anjing saat bermain di luar rumah atau di bagian-bagian rumah yang berisiko untuknya. Anjing suka menjajal apa pun masuk ke mulutnya dan memakannya. Menelan sesuatu yang tak umum dan berbahaya dapat menyebabkannya muntah darah. Selain itu, menelan makanan-makanan yang tak sesuai dengan kesehatannya juga menjadi pemicu muntah darah, misalnya bawang putih, bahan kimia, atau alergi makanan-makanan tertentu.

Baca Juga: Ini Berbagai Macam Vaksin yang Wajib untuk Anjing Peliharaan

Infeksi Bakteri dan Parasit

Ada berbagai macam infeksi bakteri dan parasit yang dapat menyebabkan masalah kesehatan. Misalnya seperti salmonella, campylobacter, clostridia, atau E.coli. Sementara parasit yang bisa menginfeksi anjing seperti cacing tambang, cacing gelang, atau coccidia. Muntah darah karena infeksi bakteri dan parasit ini perlu diperhatikan gejala-gejala lainnya. Apakah anjing mengalami demam, diare, kelelahan, kehilangan nafsu makan, dan lain-lain? Ini akan membutuhkan penanganan dari dokter hewan untuk mendiagnosis dan memberikan perawatan yang tepat.

Sumber Pendarahan Lainnya

Tidak semua muntah darah pada anjing disebabkan oleh pendarahan dari saluran usus. Dilansir dari Animalthai, darah mungkin betrayal dari saluran pernapasan dan batuk, mungkin juga betrayal dari mulut atau tenggorokan yang cedera karena mengunyah hal-hal yang tajam. Beberapa gusi dan penyakit gigi juga dapat menyebabkan muntahan anjing terdapat darah.

Hal yang paling diwaspadai adalah bila muntah darah ini disebabkan oleh penyakit-penyakit tertentu, seperti kanker, penyakit hati, atau penyakit ginjal. Oleh karena itu, Anda perlu mewaspadai gejala-gejala lain yang mungkin terjadi pada anjing Anda. Jika gejala-gejala ikut menyertai, Anda perlu membawa anjing Anda ke dokter hewan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News