HOME, Keluarga

Ini Alasan Kenapa Ikan Naik ke Permukaan Air dan Megap-Megap

Ini Alasan Kenapa Ikan Naik ke Permukaan Air dan Megap-Megap

MOMSMONEY.ID - Sebagai pemilik ikan hias, Anda mungkin perlu memahami perilaku ikan. Tujuannya untuk membantu mengetahui apa yang terjadi dengan ikan peliharaan Anda. 

Salah satu perilaku ikan yang mengherankan banyak pemiliknya adalah ketika ikan berenang ke atas permukaan dan megap-megap di permukaan air. Bagi beberapa pemilik, tingkah laku ikan yang satu ini seperti mengajak bicara, tetapi benarkah demikian?

Baca Juga: Ikan Hias Peliharaan Anda Tidak Mau Makan? Begini Caranya Mengatasinya

Dilansir dari Aquariumsphere.com, jika ikan Anda menghabiskan banyak waktu di atas dan tampaknya sering terengah-engah, itu bisa menjadi indikasi adanya masalah. Lebih jelasnya, berikut beberapa masalahnya:

Hipoksia

Hipoksia merupakan kekurangan oksigen dan aerasi yang membuat ikan berenang ke permukaan untuk bernapas.  Maka, penting bagi Anda untuk mengecek kadar oksigen di dalam air akuarium. Jika hasilnya kurang dari 4 bagian per juta, Anda membutuhkan penggantian air. Anda juga dapat meletakkan aerator untuk memberikan udara atau oksigen di akuarium.

Turunnya Kualitas Air

Kualitas air sangat berpengaruh untuk keberlangsungan hidup ikan. Kualitas air yang buruk dapat berupa kelebihan kadar amonia, nitrit, nitrat, tingkat kekerasan, salinitas, dan pH air yang tidak sesuai.

Kualitas air yang buruk ini akan membuat ikan kesulitan bernapas di dalam air. Terutama kelebihan kadar amonia dan nitrit yang membuat ikan megap-megap. Ini karena ikan menghasilkan lendir ekstra yang mengurangi fungsi insang, sehingga mereka kesulitan bernapas.

Jika hal ini terjadi, segera ganti air 50% dengan air bersih dan berkualitas baik. Anda juga dapat memasangkan filterasi untuk mencegah kualitas air memburuk.

Kepadatan Jumlah Ikan

Terlalu banyak ikan dalam satu akuarium dapat menyebabkan rendahnya kadar oksigen yang terlarut dalam air. Inilah sebabnya ikan menjadi berenang kepermukaan untuk mendapat oksigen lebih banyak.

Oleh karena itu, sebelum Anda membeli dan memelihara ikan pastikan dulu ukuran akuarium yang akan Anda sediakan. Saat Anda ingin memelihara ikan dari usia muda, ukurlah kesesuaian ukuran dewasanya  dengan ukuran akuarium.

Baca Juga: 5 Pilihan Makanan yang Bergizi untuk Ikan Cupang Peliharaan

Suhu Air Tidak Memadai

Suhu air sangat mempengaruhi konsentrasi oksigen dalam akuarium. Air dengan suhu yang lebih tinggi, cenderung memiliki lebih sedikit oksigen terlarut daripada air yang lebih dingin. Kisaran suhu ideal untuk akuarium air tawar tropis adalah 24-28 derajat Celcius. Anda juga dapat mencegah kenaikan suhu air di musim panas dengan alat chiller akuarium.

Ikan Sedang Sakit

Penyakit dapat membuat ikan menjadi sulit berenang, lesu, lemas, dan tidak bergerak. Inilah terkadang ikan jadi mengapung di permukaan air. Selain itu, parasit yang masuk ke insang ikan dapat menyebabkan pernapasan menjadi lebih berat dan ikan akan bereaksi seolah-olah air rendah oksigen.

Sebelum Anda mengganti air akuarium, sebaiknya Anda mengecek kondisi ikan apakah ada tanda-tanda bintik putih, jamur, atau lendir berlebih di bagian insangnya. Jika Anda menemukannya, segera obati ikan dan bersihkan seluruh akuarium.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News