Keluarga

Ini 5 Manfaat Puasa untuk Anak, Bisa Menurunkan Risiko Diabetes

Ini 5 Manfaat Puasa untuk Anak, Bisa Menurunkan Risiko Diabetes

MOMSMONEY.ID - Bisa menurunkan risiko diabetes, ini 5 manfaat puasa untuk anak yang harus Moms ketahui.

Bulan ramadan tiba, saatnya para orang tua mengajarkan si kecil untuk berpuasa. Lebih cepat lebih baik, ternyata puasa menyimpan manfaat yang positif bagi kesehatan sekaligus karakter anak lho.

Melansir laman Sehat AQUA, ada setidaknya 5 manfaat puasa untuk anak. Berikut penjelasannya yang patut Moms simak sampai akhir:

Baca Juga: 5 Makanan Sunnah untuk Berbuka Puasa dan Sahur, Konsumsi Rutin yuk

1. Meningkatkan daya tahan tubuh anak

Manfaat puasa untuk anak yang pertama adalah meningkatkan daya tahan tubuh anak.

Puasa dinilai dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak karena mampu merangsang serta menguatkan sel darah putih. Sel darah putih sendiri merupakan salah satu komponen sistem kekebalan tubuh.

Pada gilirannya, kondisi tersebut akan membuat tubuh anak cenderung lebih tahan dari serangan virus maupun bakteri penyebab penyakit.

Plus, puasa juga dapat mengurangi risiko kambuhnya alergi yang dialami si kecil lho.

2. Menurunkan risiko diabetes pada anak

Manfaat puasa untuk anak yang kedua adalah menurunkan risiko diabetes pada anak.

Saat anak berpuasa, jumlah makanan yang mereka konsumsi akan menjadi terbatas. Keterbatasan inilah yang mampu mencegah kenaikan berat badan berlebih.

Asupan makanan yang dibatasi selama berpuasa juga bermanfaat dalam mengontrol kadar gula darah dalam tubuh anak. Hal ini dapat mengurangi risiko penyakit diabetes pada anak.

Bahkan, puasa yang dilakukan dengan benar juga bisa meningkatkan proses metabolisme di dalam tubuh anak. Hasilnya, tubuh anak akan membakar kalori lebih banyak sehingga turut membantu penurunan berat badan.

3. Menjaga kesehatan otak anak

Manfaat puasa untuk anak yang ketiga adalah menjaga kesehatan otak anak.

Puasa mampu membantu meningkatkan proses regenerasi sel-sel di dalam otak. Selama berpuasa, tubuh anak akan menggunakan keton untuk mendapatkan energi.

Kondisi tersebut bisa memicu proses autofagi di dalam tubuh. Autofagi sendiri adalah suatu proses ketika tubuh memperbaiki sel-sel yang rusak, tidak terkecuali dengan sel otak.

Tak sampai di situ, puasa juga mampu membantu meningkatkan fungsi kognitif anak. Pasalnya, puasa dapat merangsang produksi protein bernama brain-derived neurotrophic factor atau BDNF. Protein ini turut meningkatkan fungsi kognitif yang penting dalam proses tumbuh kembang anak, seperti kemampuan berpikir dan daya ingat.

Baca Juga: Moms, Ini Jenis Karbohidrat Terbaik untuk Sahur dan Buka Puasa yang Bisa Dikonsumsi

4. Membantu anak belajar sabar

Manfaat puasa untuk anak yang keempat adalah membantu anak belajar sabar.

Saat menjalankan ibadah puasa, anak perlu menahan lapar dan haus dalam kurun waktu tertentu.

Jadi, anak mau tidak mau harus belajar bersabar untuk menunggu waktu berbuka puasa tiba.

Selain menahan lapar dan haus, puasa juga bisa menjadi sarana untuk melatih anak dalam mengontrol nafsu maupun emosi.

5. Mengajarkan anak tentang disiplin

Manfaat puasa untuk anak yang kelima adalah mengajarkan anak tentang disiplin.

Puasa bisa menjadi salah satu kegiatan yang dapat mengembangkan karakter anak. Ini karena puasa mengharuskan si kecil untuk taat pada beberapa peraturan, seperti bangun pagi untuk sahur serta menghindari hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Puasa juga akan melatih anak untuk menyesuaikan diri dengan jadwal sehari-harinya, seperti makan, tidur, belajar, hingga bermain.

Dengan begitu, puasa turut mengajarkan anak agar hidup lebih disiplin dan taat pada peraturan.

Itulah 5 manfaat puasa untuk anak yang tidak boleh dilewatkan. Yuk, ajarkan si kecil untuk berpuasa mulai sekarang!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News