HOME, Santai

Ini 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Menyiram Tanaman

Ini 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Menyiram Tanaman

MOMSMONEY.ID - Menyiram tanaman adalah tugas yang sepele, tetapi penting dalam merawat tanaman. Selain penting untuk dilakukan, menyiram tanaman juga ada ilmunya loh, Mom.

Jika Anda masih ragu tentang siram-menyiram tanaman, mari simak lebih jauh masalah ini yuk! Salah satu yang perlu diketahui adalah kesalahan dalam menyiram tanaman. Tujuannya adalah untuk menghindari melakukan kesalahan yang sama terhadap tanaman.

Meski kesalahan ini tidak langsung terlihat dampaknya di awal, tetapi dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman. Tanaman mungkin akan kelebihan air atau kekurangan air yang membuatnya layu dan mati. Selain itu, beberapa penyakit tanaman pun mungkin juga akan terjadi.

Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi Jika Tanaman Kekurangan Sinar Matahari? Ini Penjelasannya

Untuk menghindari kesalahan tersebut, sebaiknya Anda mengetahui kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat menyiram tanaman.

Menyirami Daun Tanaman

Menyiram dari atas tentu akan membuat permukaan atas daun menjadi basah. Ini berpotensi meningkatkan risiko penyakit. Daun yang basah sering kali rentan terhadap infeksi jamur.

Selain itu, di cuaca yang panas, akan membuat daun dan kelopak bunga lainnya menjadi hangus dan tampak kering. Maka, ada baiknya Anda mulai menyiram dari bawah tanah dan menjaga daun dari tetesan air.   

Menyiram Seluruh Bagian Tanaman

Kebanyakan orang menyirami tanaman di pekarangan menggunakan selang dan mengguyur seluruh bagian tanaman. Padahal ini bukan cara yang baik untuk tanaman, meski praktis untuk dilakukan.

Pertama, menyiram dengan cara itu pasti akan memberikan semprotan berat yang dapat melukai daun dan batang. Ini juga akan mengakibatkan jatuhnya bunga yang lembut yang mestinya menjadi bakal buah.

Kedua, menyiram dengan selang memungkinkan air lebih mudah memercikan alirannya dari daun ke daun atau  tanah ke daun, yang dikhawatirkan dapat menginfeksi penyakit bila ada tanaman yang bermasalah.

Oleh karena itu, Anda perlu menyirami dengan lambat dan lembut dari zona akar. Memberikan penyiraman yang stabil ke arah akar tanaman juga akan memudahkan tanaman menyerap air.

Baca Juga: Yuk, Ketahui Ciri-Ciri Tanah yang Subur untuk Ditanami

Menyiram Saat Cuaca Panas

Menyirami tanaman saat cuaca sedang panas atau saat siang hari, akan menyebabkan kerusakan pada tanaman. Dilansir dari Old World Garden Farms, tanaman cenderung berada pada tingkat stres maksimum selama tengah hari dan menyiraminya pada saat ini hanya akan menambah stres.

Selain itu, karena panas dan sinar matahari yang membakar, air akan cepat menguap sebelum mencapai akar. Ini artinya menyirami akan jadi sia-sia dan tanaman hanya akan memperoleh sedikit air. Waktu terbaik untuk menyirami tanaman adalah saat matahari belum terbit, yakni pagi atau sore hari.

Terlalu Sering Menyiram Tanaman

Kesalahan selanjutnya adalah seringnya menyirami tanaman. Kebanyakan orang memahami menyirami tanaman dilakukan saat pagi dan sore hari, padahal tidak semua tanaman membutuhkan itu. S

atu-satunya waktu penyiraman yang dilakukan setiap hari adalah saat tanaman masih muda atau bibit muda pertama kali masuk ke tanah. Ini pun dilakukan selama 5-7 hari pertama saja. Setelah itu, penyiraman dilakukan sesuai dengan kondisi jenis tanaman dan tanah.

Terlalu sering menyirami tanaman juga akan menyebabkan kelebihan air dalam tanah. Ini dapat menyebabkan penyakit akar, seperti busuk akar atau jamur pada tanaman.

Menyirami Tanaman Setelah Pemupukan

Pernahkah Anda menyiram tanaman setelah memberi pupuk? Jika tanaman itu merupakan tanaman dalam pot, jangan sirami setelah Anda selesai memberi pupuk. Air dari hasil penyiraman tentu akan menghanyutkan kandungan nutrisi dari dalam pupuk dan keluar dari lubang-lubang drainase. Padahal, tanaman belum cukup menyerapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News