HOME, Bugar

Ini 5 Kebiasaan Pemicu Darah Tinggi yang Sering Disepelekan

Ini 5 Kebiasaan Pemicu Darah Tinggi yang Sering Disepelekan

MOMSMONEY.ID - Darah tinggi merupakan kondisi yang sering ditemukan pada masyarakat Indonesia. Meskipun umum terjadi, tetapi darah tinggi tidak boleh disepelekan. 

Pasalnya, kondisi tersebut bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya yang serius dan mengancam jiwa, seperti serangan jantung atau stroke.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa faktor yang dapat berkontribusi sebagai penyebab hipertensi.  

Baca Juga: Buah-Buahan yang Ampuh Meredakan Tekanan Darah Tinggi

1. Tidak menjaga berat tubuh 

Dijelaskan dalam AHA Journals, menunjukkan bahwa berat badan berlebih atau obesitas cenderung memiliki tekanan darah lebih tinggi daripada mereka yang memiliki berat badan normal.

Kelebihan berat badan yang signifikan bahkan menjadi penyebab di hampir 40%dari semua diagnosis hipertensi.

2. Kurang bergerak

Dijelaskan dalam laman Penn Medicine, 150 menit olahraga per minggu sudah cukup untuk menurunkan kolesterol, tekanan darah, dan membantu mempertahankan berat badan yang sehat.

Itu juga dapat membuat otot jantung lebih kuat sehingga mampu memompa darah lebih efektif. Dalam hal olahraga, sedikit berolahraga lebih baik daripada tidak sama sekali.

Kebiasaan pemicu darah tinggi yang berbahaya adalah kurang bergerak. Temukan cara untuk memasukkan aktivitas fisik sepanjang hari dan membuat olahraga menjadi menyenangkan.

3. Merokok

Kebiasaan pemicu darah tinggi ketiga adalah merokok. Penggunaan tembakau juga merupakan kebiasaan yang bisa memicu darah tinggi.

Merokok atau mengunyah tembakau, keduanya bisa meningkatkan darah tinggi. Kebiasaan tidak sehat ini juga sudah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan berbahaya, seperti kanker.

Oleh karena itu, untuk mencegah hipertensi dan penyakit mematikan lainnya, sebaiknya segera berhenti merokok.

Baca Juga: Perlu Anda Waspadai, Ini 5 Penyebab Hipertensi yang Bisa Terjadi

4. Mengonsumsi banyak gula

Dilansir dari laman WebMD, individu dengan diet tinggi gula tambahan mengalami peningkatan yang signifikan pada tekanan darah.

Satu minuman ringan seberat 680 gram menyebabkan peningkatan rata-rata 15 poin tekanan sistoli dan 9 di diastolik.

5. Mengonsumsi banyak garam

Sering mengonsumsi makanan yang asin atau tinggi garam juga sudah dikenal sebagai kebiasaan yang bisa memicu darah tinggi.

Jadi, kurangilah konsumsi garam dan jangan menambahkan garam ekstra ke makanan kamu. Hal ini penting, terutama bagi  Anda yang sudah mengidap hipertensi.

Untuk mencegah atau menurunkan risiko tekanan darah tinggi, pastikan  Anda menghindari semua kebiasaan di atas, terutama jika di dalam keluargamu terdapat riwayat darah tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News