HOME, Keluarga

Ini 4 Tips Mengobati Penyakit Bercak Putih yang Menyerang Ikan Hias

Ini 4 Tips Mengobati Penyakit Bercak Putih yang Menyerang Ikan Hias

MOMSMONEY.ID - Salah satu penyakit yang bisa menyerang ikan hias adalah penyakit bercak putih atau white spot. Penyakit ini disebabkan oleh ektoparasit Ichthyophthirius multifiliis.

Penyebab lainnya bisa lewat ikan yang baru datang atau akuarium yang dipindah dari suatu tempat ke tempat lain tanpa dibersihkan atau dikarantina. Ini biasanya menyerang di bagian tubuh ikan, hingga ke sirip dan insang.

Penyakit ini tidak bisa disepelekan karena dapat berakibat fatal. Penyakit bercak putih berkembang sangat cepat, membuat ikan lemas, menyendiri, dan kemudian mati.

Anda tak perlu khawatir karena Anda tetap bisa mengatasinya sebelum terlambat. Ini 4 tips untuk mengobatinya.

Baca Juga: Jarang Disadari, Ini 4 Hal yang Dapat Menyebabkan Kematian Ikan Hias Secara Tiba-Tiba

Menggunakan Heater Akuarium

Selain membersihkan akuarium dan mengganti airnya secara berkala, menggunakan heater akuarium dapat mencegah bercak putih. Sebab, jamur bercak putih pada ikan tidak bisa berkembang biak di air yang panas.

Dilansir dari Wikihow, cara menggunakannya adalah atur heater di suhu 30 derajat C, tingkatkan suhu air hingga 32 derajat C selama 3-4 hari. Lalu, turunkan lagi menjadi 30 derajat C.

Belilah heater yang berkualitas agar suhunya tetap stabil, tidak menyebabkan konslet litrik, atau pecah kaca heater. Pastikan juga akuarium memiliki cukup oksigen atau aerasi air yang baik karena saat suhu tinggi, oksigen akan lebih sedikit.

Menggunakan Garam Ikan

Garam ikan dapat menjadi pertolongan pertama untuk mengatasi penyakit bercak putih. Harganya cukup murah sekitar Rp 5000 saja di toko-toko ikan hias.

Meski ikan hias Anda tampak sehat, sebaiknya Anda menyediakan garam ikan juntuk berjaga-jaga. Garam ini bisa juga mengatasi penyakit ikan yang lain.

Cara menggunakannya, mencampurkan 1 sendok teh garam dengan 4 liter air. Air yang digunakan berasal dari air akuarium.

Lalu, tambahkan campuran air ini ke dalam akuarium. Biarkan garam di dalam akuarium selama 10 hari. Jangan gunakan obat-obatan lain saat Anda menggunakan garam ikan di akuarium.

Menggunakan Daun Ketapang Kering

Daun ketapang sangat populer di kalangan pecinta ikan cupang. Namun ternyata khasiat daun ini bisa digunakan untuk ikan hias lainnya juga.

Manfaat daun ketapang adalah untuk menyerap racun yang terkandung dalam air, sebagai anti jamur, dan mengobati luka pada ikan. Daun ketapang juga dapat meringankan stres pada ikan.

Cara menggunakannya, pilih daun ketapang yang masih bagus. Bersihkan permukaannya dan rendam ke dalam air garam selama 30 menit. Tiriskan daun, lalu masukkan daun ke dalam wadah berisi air bersih. Rendam selama 24 jam. Setelah itu tiriskan lagi dan jemur hingga kering selama 2-3 hari. Daun ketapang bisa digunakan sebanyak satu helai tiap 5-6 liter air.  

Baca Juga: Tanda-Tanda Ikan Cupang Akan Mati, Kenali Gejala Penyakitnya

Menggunakan Obat Ikan Lainnya

Ada banyak produk obat yang tersedia di toko-toko ikan hias. Anda dapat membeli salah satunya yang sesuai dengan kebutuhan untuk mengatasi penyakit bercak putih.

Pastikan Anda menggunakannya sesuai dengan instruksi yang ditempelkan pada kemasan obat. Selain itu, sebelum menggunakan obat-obatan ikan, ada baiknya Anda mengganti air dan membersihkan kerikil. Obat akan jauh lebih efektif saat kondisi akuarium bersih.

Salah satu obat yang digunakan untuk mengatasi jamur, protozoa, dan mikroorganisme pada ikan lainnya adalah metil biru.

Zatnya berbentuk cair, berwarna biru, dan cukup murah. Cara menggunakannya adalah dengan cara meneteskannya ke dalam akuarium.

Gunakan 1 tetes untuk setiap 20 cm ukuran akuarium. Teteskan dengan cara menyebarkan ke setiap bagian akuarium. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News