HOME, Keluarga

Ini 4 Kesalahan Umum Pemberian Pupuk untuk Tanaman

Ini 4 Kesalahan Umum Pemberian Pupuk untuk Tanaman

MOMSMONEY.ID - Pemilihan media tanam yang tepat telah memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Lambat laun pertumbuhan tanaman, unsur hara yang diserap akan semakin menipis dan habis. Oleh karena itu, dibutuhkan nutrisi tambahan untuk mengganti unsur hara tersebut.

Nutrisi tambahan ini didapat dari pupuk yang diberikan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kondisi tanaman dan tanah. Tanaman yang diberi pupuk akan membantu tanaman berkembang dengan baik, tahan lama, dan tahan penyakit.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Merawat Tanaman Hias Merambat

Sayangnya, masih banyak kekeliruan tentang penggunaan pupuk untuk tanaman ini. Alih-alih tanaman ternutrisi, tanaman justru mati karena pemberian pupuk yang salah. Untuk menghindarinya, Anda perlu mengetahui 4 kesalahan umum dalam pemberian pupuk untuk tanaman.

Waktu Pemupukan yang Salah

Memberikan pupuk perlu mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memberikan. Sayangnya, masih banyak yang mengabaikan hal ini dan memberikan pupuk di waktu yang tidak tepat. Waktu yang tidak tepat ini dapat berarti Anda terlalu cepat memberi pupuk atau terlambat memberi pupuk, sehingga tetap menyebabkan masalah pada tanaman.

Dilansir dari Smartfertilizer.com, jika hara diberikan terlambat, setelah tanaman membutuhkannya, perkembangan tanaman akan terbatas dan kehilangan hasil akan terjadi. Sementara menerapkan pupuk terlalu dini memiliki risiko kehilangan unsur hara karena pencucian dan kadar garam tinggi yang dapat merusak tanaman.

Anda dapat memberikan pupuk sesuai dengan kebutuhan tanaman tertentu pada tahap pertumbuhannya. Kondisi cuaca juga menjadi pertimbangan apakah waktu itu tepat untuk memberikan pupuk.

Pemupukan Berlebihan

Pendapat umum yang paling sering disebutkan adalah semakin banyak, semakin baik. Namun, ini tidak baik untuk tanaman baik dalam hal menyirami maupun memberi pupuk. Pemberian pupuk berlebihan dapat berdampak buruk pada tanaman, tanah, dan bahkan lingkungan.

Anda hanya perlu memberikan pupuk yang diperlukan atau secukupnya. Jika Anda bingung, Anda dapat mengikuti langkah-langkah pemberian pupuk yang direkomendasikan pada kemasan pupuk. Jangan memberikan pupuk kepada tanaman yang kekeringan ya, Moms.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Tanaman Tidak Diberi Pupuk? Simak Jawabannya

Terlalu Sedikit Memberikan Pupuk

Alih-alih menghindari kelebihan pupuk, Anda barangkali malah memberikan pupuk yang terlalu sedikit kepada tanaman. Dalam hal ini, sama artinya Anda tidak memberikan pupuk pada tanaman. Akibatnya, tanaman menguning, kering, kerdil, dan lemah dalam pertumbuhan.

Anda perlu memberikan pupuk sesuai dengan porsi tanaman. Semakin besar tanaman, maka semakin tinggi kebutuhannya akan nutrisi.

Pemupukan Tanpa Pengujian

Banyak orang mengabaikan hal ini dan hanya menebak-nebak saja. Kondisi tanah perlu diuji untuk menentukan pemberian pupuk. Pengujian tanah ini dapat menentukan unsur hara apa yang dibutuhkan oleh tanaman, tingkah pH, dan kesuburan tanah untuk tanaman.

Setiap jenis tanaman perlu disesuaikan untuk hidup dalam kisaran pH tertentul. Bila tidak ideal, ini akan menyebabkan masalah pada tanaman. Maka, akan jadi sia-sia bila Anda tidak memperhatikan ini dan asal memberikan pupuk. Nah, Anda dapat mengujinya dengan alat pH yang dijual bebas di pasaran.

Selanjutnya: Tips Merawat Kaktus Menurut Varietasnya Agar Tetap Sehat di Dalam Ruangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News