Ingin Interior Rumah Anda Bergaya Islami? Gunakan 7 Elemen Ini

MOMSMONEY.ID - Interior rumah umumnya menggambarkan kepribadian atau selera penghuninya.

Nah, di Indonesia yang kebanyakan penduduknya beragama Islam, banyak rumah yang mengadaptasi konsep atau gaya Islami. Tidak hanya dari aspek religius saja, tapi rumah bergaya Islami juga memiliki estetikanya sendiri sehingga cukup banyak diminati.

Anda tertarik mendekorasi interior rumah supaya bergaya Islami? Kalau ya, yuk simak artikel ini. Dilansir dari Qanvast dan Houzz Singapore, berikut elemen-elemen yang biasanya ditemukan dalam interior rumah bergaya Islami.

Motif geometris

Motif geometris sangat umum digunakan pada arsitektur bergaya Islami, karena agama Islam sendiri melarang penggambaran makhluk hidup seperti manusia atau hewan pada karya seni. Anda dapat menemukan motif geometris yang berulang ini pada beberapa tempat, misalnya keramik atau teralis jendela.

Supaya tidak terlalu ramai, cukup gunakan motif ini pada satu atau dua area saja. Lalu, biarkan sisa area di rumah tetap sederhana.

Dekorasi yang khas

Dekorasi yang umumnya ditemukan pada rumah bergaya Islami meliputi kerajinan keramik hingga mozaik yang dibentuk dengan sederhana, tapi tetap artistik.

Sama dengan poin di atas, dekorasi ini biasanya memiliki motif atau bentuk geometris yang khas. Atau, jika Anda menginginkan sesuatu yang berbeda, coba gunakan motif tumbuhan atau bunga yang cantik.

Elemen kayu

Rumah bergaya Islami banyak menggunakan elemen kayu pada interiornya, sebab dipercaya sebagai simbol dari kemakmuran dan kemewahan. Anda bisa menggunakan elemen kayu pada beberapa aspek di rumah, mulai dari lantai hingga furnitur.

Biasanya, elemen kayu ini memiliki ukiran yang terlihat detail dengan finishing yang cantik.. Namun, Anda bisa memilih furnitur atau lantai kayu yang terlihat lebih simpel dan minimalis untuk memberi sentuhan modern.

Warna hijau

Warna hijau memang identik dengan kesan Islami, sebab menggambarkan kesucian dan memberikan kesan harmonis. Di luar aspek tersebut, warna hijau juga dapat memberikan kesan yang menenangkan sehingga cocok untuk interior rumah.

Supaya tidak membosankan, Anda bisa memadukan warna hijau dengan warna-warna lainnya, seperti warna biru, abu-abu, oranye, hingga kuning. Atau, gunakan berbagai varian warna hijau untuk menciptakan tampilan ruangan monokrom yang apik.

Sebagai alternatif, cobalah untuk mengambil inspirasi dari arsitektur Islami dari negara-negara Afrika, misalnya Maroko. Rumah bergaya Maroko banyak menggunakan warna-warna yang hangat khas warna gurun, seperti coklat, krem, taupe, atau emas.

Material yang mewah

Di rumah bergaya Islami, Anda dapat menemukan beragam penggunaan material yang terlihat mewah. Biasanya, material ini hadir dalam bentuk kain atau tekstil seperti beludru, sutra, satin, atau jenis kain mewah lainnya.

Supaya tidak terkesan “berat”, Anda bisa mengombinasikan penggunaan kain tersebut dengan jenis kain yang lebih ringan, misalnya renda atau chiffon.

Furnitur yang rendah

Furnitur-furnitur pada rumah bergaya Islami kebanyakan memiliki ketinggian yang rendah, sehingga Anda bisa menjejak lantai atau lesehan di lantai dengan mudah. Terkadang, keberadaan kursi juga dihilangkan dan diganti dengan bantal yang empuk.

Biasanya, furnitur-furnitur ini memiliki kesan mewah dengan ukiran atau kain pelapis yang terlihat mahal. Namun, Anda bisa saja memilih furnitur dengan kesan minimalis yang lebih sederhana.

Kaligrafi

Kaligrafi merupakan salah satu hal yang wajib ada di rumah bergaya Islami. Selain bentuk geometris atau motif tumbuhan, kaligrafi juga umum digunakan pada karya seni Islam.

Biasanya, kaligrafi ini berisikan ayat-ayat Al-Qur’an atau kalimat thayyibah yang ditulis dengan cara artistik. Jangan khawatir rumah Anda akan terlihat kuno atau membosankan, sebab saat ini sudah banyak sekali seni kaligrafi modern yang cocok diletakkan di rumah masa kini.

Nah, itulah beberapa elemen yang bisa Anda gunakan untuk mewujudkan rumah bergaya Islami. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda, ya!