HOME, Keluarga

Ingin Ikan Hias di Akuarium Tetap Sehat? 5 Nutrisi Ini Harus Tercukupi!

Ingin Ikan Hias di Akuarium Tetap Sehat? 5 Nutrisi Ini Harus Tercukupi!

MOMSMONEY.ID - Ada berbagai macam spesies ikan hias yang berbeda di dunia ini dan sebagian besar memiliki kebutuhan nutrisi yang khusus untuk mereka sendiri. Beberapa ikan hanya memakan tumbuhan dan lainnya memakan hewan, tetapi mayoritas ikan akuarium adalah omnivora yang memakan tumbuhan dan hewan.

Maka, sangat penting untuk mencocokkan jenis makanan dengan jenis ikan agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi. Di pasaran sendiri sudah banyak jenis makanan kemasan siap saji untuk ikan hias. Sayangnya, tidak banyak pemelihara ikan yang memperhatikan dengan baik kandungan gizi makanan, dan mungkin saja makanan yang diberikan tidak mengandung nutrisi yang sesuai.

Terutama untuk makanan hidup yang tidak diketahui secara pasti informasi nutrisinya, seperti cacing dan kutu air. Maka, sangat penting untuk melihat label pada wadah makanannya.

Baca Juga: Tak Hanya Jadi Pakan yang Mudah, Kuning Telur Juga Bernutrisi untuk Bayi Ikan Cupang

Carilah makanan kemasan yang memiliki beberapa bahan yang terdaftar, seperti ikan, udang, atau makanan lautnya untuk pakan ikan karnivora, dan ganggang atau sayuran untuk ikan  herbivora. Label juga harus mengandung berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan ikan hias. Dilansir dari The Spruce Pets, berikut macam-macam nutrisinya.

Karbohidrat

Ikan sebenarnya tidak membutuhkan karbohidrat dalam makanannya. Ini dapat menghalangi pertumbuhan yang tepat dan ikan tidak mudah mencerna karbohidrat. Knedati demikian, ada variasi menurut spesies untuk jumlah karbohidrat yang bisa ditoleransi.

Ikan dewasa dapat mentolerir 40% karbohidrat, tetapi 25% lebih baik. Sebagian karbohidrat ini terkandung dalam bentuk pati (biji-bijian) yang digunakan untuk mengikat makanan dan mencegahnya cepat hancur dalam air.

Rendah Lemak

Makanan untuk ikan harus rendah lemak. Ikan karnivora membutuhkan batas lemak tidak lebih dri 8-10%. Sementara ikan herbivora membutuhkan tidak lebih 3-5% lemak. Sebab, bila berlebihan, ini akan merukan hati dan dapat mengakibatkan penyakit serta kematian dini.

Jenis lemak juga perlu diperhatikan karena ikan sulit mencerna lemak jenuh, seperti yang ada pada daging sapi. Lemak yang paling mudah dicerna ikan hias adalah lemak tak jenuh ganda yang ada di udang air asin. Ini sangat berguna untuk mengondisikan ikan untuk berkembang biak. Selain itu, makanan juga perlu mengandung asam lemak Omega-3 dan Omega-6 esensial untuk pertumbuhan ikan yang sehat.

Protein

Kebutuhan protein sangat bervariasi berdasarkan spesies ikan. Protein berkualitas baik merupakan komponen yang paling mahal dalam pakan ini. Namun, ini adalah elemen kunci yang dibutuhkan untuk kesehatan dan pertumbuhan yang baik di semua spesies ikan. Herbivora membutuhkan 15-30% protein, sedangkan ikan karnivora membutuhkan setidaknya 45% protein.

Baca Juga: Ikan Hias di Akuarium Sering Berkelahi? Berikut Cara Mengatasinya!

Serat

Serat adalah bentuk karbohidrat yang tidak dapat dicerna (selulosa dan lignin). Meskipun sejumlah kecil serat penting untuk membantu pencernaan, tetapi jumlahnya tidak boleh tinggi. Karnivora hanya boleh memiliki 4% serat dalam makanannya. Sementara ikan herbivora harus memiliki 5-10% serat dalam makanannya.

Mineral

Ikan juga membutuhkan berbagai macam mineral seperti zat besi, yodium, magnesium, natrium, klorida, kalium, tembaga, dan seng. Terutama kalsium dan fosfor. Mineral ini penting untuk kesehatan sel ikan, sistem kekebalan tubuh, enzim metabolisme, gigi, tulang, dan menjaga kesehatan. Mineral memiliki umur simpan yang lama dan dapat ditemukan dalam jumlah yang memadai di semua makanan pelet serta serpihan yang berkualias.

Vitamin

Tidak seperti mineral, vitamin tidak stabil dalam waktu lama dalam makanan siap saji untuk ikan. Kandungan terdegradasi (teroksidasi) lebih cepat setelah wadah dibuka dan terkena udara. Namun, penyimpanan di lemasi es akan memperpanjang stabilitas kandungan vitamin atau pakan yang sediakan untuk dihabiskan dalam waktu 1 bulan.

Vitamin yang baik adalah A, D3, E, K, B1,B2, B3, B5, B6, B12, biotin, kolin, folaciun, dan inositol. Vitamin C (Asam Askorbat) penting untuk aktivitas antioksidan dan antiinflamasinya, tetapi memiliki umur simpan yang pendek. Oleh karena itu, memvariasi diet dengan berbagai macam makanan kering, beku, dan hidup adalah cara terbaik untuk memenuhi nutrisi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News