Santai

Ingin Bekerja di Industri Teknologi, Persiapkan Hal Berikut

Ingin Bekerja di Industri Teknologi, Persiapkan Hal Berikut

MOMSMONEY.ID - Seiring perkembangan teknologi yang kini menjadi kebutuhan, bisnis pun turut berkembang dan permintaan untuk sumber daya manusia (SDM) juga ikut meningkat. Alhasil, industri teknologi menjadi magnet kuat bagi para pencari kerja, terutama dari generasi Z, untuk membangun karier. 

Associate Director HRBP & Performance Sukmawati menuturkan bahwa di era kini, kian banyak bidang pekerjaan yang trendy atau kekinian, yang 10 tahun lalu belum ada tapi sekarang menjadi profesi yang paling dicari di bursa kerja. Untuk itu, penting untuk mengembangkan kemampuan diri, belajar menambah skill, karena saat ini supply (SDM yang tersedia) di industri teknologi tidak terlalu banyak.

"Sehingga, kalau anda punya kemampuan itu, pasti akan bermanfaat dan dicari di bursa kerja," ungkap Sukmawati, dalam webinar bertajuk "Career Development 101: Breaking into the Tech Industry".

Baca Juga: Mau Kulit Tampak Muda dan Bercahaya? Lakukan 4 Perawatan Alami Ini

Sukmawati menjelaskan, industri teknologi tak melulu tentang coding atau pemrograman. Pencari kerja yang datang dari latar belakang pendidikan dan pengalaman non-teknologi juga punya kesempatan, asalkan mau meningkatkan kemampuan diri. Misalnya, profesi product manager diisi oleh talenta yang berlatar belakang administrasi bisnis, ilmu manajemen ataupun manajemen produk. Seseorang dengan latar belakang ilmu komunikasi juga bisa menjadi seorang digital marketer atau SEO specialist.

"Teknologi adalah sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindari. Untuk itu, anda perlu beradaptasi, mengembangkan dan meningkatkan kemampuan diri. Untuk bisa bekerja di industri teknologi, harus belajar banyak hal baru, ikut bootcamp, miniclass. Banyak juga lembaga atau institusi yang menawarkan training ataupun webinar gratis," ungkap wanita lulusan Universitas Indonesia ini.

Selain meningkatkan kemampuan diri, Sukmawati juga memberikan tips bagi para pencari kerja untuk mempersiapkan diri. Beberapa diantaranya yakni melakukan riset terhadap perusahaan yang dilamar, mengerti lingkup kerja jabatan yang dilamar, serta mengetahui kelebihan dan kelemahan diri.

"Satu hal yang tak kalah penting: percaya dengan diri sendiri untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang diimpikan. Pahami dan sayangi diri sendiri, ketahui kekuatan dan kelemahan diri. Kalau punya kekurangan, sebaiknya diperbaiki agar tidak stuck di titik itu," ujar Sukmawati.

Baca Juga: Ini Tips Beli Rumah Bagi Generasi Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News