HOME, Keluarga

Informasi Tentang Ras Kucing Siam yang Berasal dari Thailand

Informasi Tentang Ras Kucing Siam yang Berasal dari Thailand

MOMSMONEY.ID - Anda tentu tak asing lagi dengan ras kucing siam. Kucing siam adalah salah satu ras kucing yang diklaim sebagai ras kucing tertua di Asia. Kucing siam tidak hanya unik karena kombinasi warnanya yang khas, tetapi juga kepribadiannya.

Lebih lengkapnya, berikut informasi tentang ras kucing siam. Simak yuk!

Sejarah Kucing Siam

Dilansir dari Daily Paws, kucing siam dianggap sebagai salah satu ras kucing Asia tertua yang ada, menurut Klub Kucing Siam Nasional. Mereka berasal dari Thailand (dulunya Siam) dan sangat dihargai oleh bangsawan.

Baca Juga: Ketahui Nutrisi Apa Saja yang Dibutuhkan Anak Kucing dari Makanannya

Kemudian, pada akhir abad ke-19, tepatnya tahun 1871, ras kucing siam diimpor ke Inggris dan tampil pertama kali dalam pertunjukan Crystal Palace Cat Show di London. Sejak saat itu, kucing siam terus tersebar sampai di Amerika Serikat dan menjadi kucing yang populer untuk dipelihara oleh orang kaya.

Kucing siam diakui oleh semua asosiasi kucing. Salah satunya terdaftar sebagai kucing ke-13 di Cat Fanciers Association pada tahun 2018. Asosiasi Kucing Internasional juga mengakui Thai, sebagai asal dari kucing ini berasal. Di Thailand, kucing ini disebut Wichienmaat, beberapa orang juga menyebutnya siam gaya lama.

Penampilan Fisik Kucing Siam

Kucing siam memiliki tubuh ramping dan panjang, tetapi cukup berotot. Tungkai dan ekornya panjang serta tipis. Paling unik, siam memiliki warna khas seperti topeng gelap di sekitar wajahnya, telinga, kaki, dan ekor. Kucing-kucing ini benar-benar mirip bangsawan karena tampak seperti menggunakan sarung-sarung tangan.

Karena faktor genetik, kucing siam selalu memiliki mata biru yang tajam mencolok dan tampak elegan.  Bulunya juga pendek dan tipis, sehingga cocok dipelihara oleh seseorang yang menderita alergi. Sebenarnya, ada 4 kombinasi warna bulu kucing siam: seal point (tubuh cokelat kekuningan atau krem dengan seal point warna gelap), brown point (tubuh gading dengan titik warna cokelat tua), blue point (tubuh warna perak muda ke titik warna gelap biru keabu-abuan), dan lilac point (tubuh warna krem muda dengan titik warna abu-abu muda).

Kepribadian Kucing Siam

Kepribadian kucing siam umumnya ramah, penyayang, dan sosial. Mereka juga salah satu ras kucing yang cerdas. Ras ini dapat hidup bersama dan percaya dengan manusia, dia berkembang dengan banyak interaksi yang positif juga. Namun, mereka adalah pembicara yang cerewet. Jika Anda menyukai ketenangan, mungkin akan sulit untuk berdamai dengan kucing siam yang suka mengeong dengan keras ke pemiliknya.

Kendati demikian, kucing siam cukup sensitif dan mengambil kata-kata kasar ke dalam hatinya. Seperti hewan peliharaan lainnya, Anda perlu menggunakan hal-hal positif untuk melatihnya, misalnya menggunakan kotak pasir atau mengajarinya bahwa sofa bukan arena untuk menggaruk.

Baca Juga: Kucing Anda Tidak Mengeong? Ini 5 Kemungkinan Alasannya

Kesehatan

Rata-rata umur kucing adalah 12-18 tahun. Akan tetapi, kucing siam dapat hidup hingga 20 tahun  dan bahkan dapat melewati itu. Tentu saja hal ini harus didampingi dengan perawatan kucing yang baik dan Anda harus menjaga kondisi kesehatannya.

Risiko kesehatan terbesar bagi kucing siam adalah amyloidosis (penyakit hati), asma, penyakit gigi, dan beberapa jenis kanker. Terutama bagi kucing-kucing siam yang lahir dengan membawa penyakit turunan. Anda harus siap dengan risiko apapun selama merawatnya, maka sangat penting untuk mengadakan kunjungan dokter hewan dalam beberapa waktu.

Perawatan Sehari-hari

Kucing siam memiliki bulu pendek dan halus, sehingga dia mudah dirawat dengan menyisirnya setiap minggu untuk menghilangkan rambut mati. Kebersihan gigi kucing juga perlu dibersihkan setiap minggu daripada tidak sama sekali. Selain gigi, kebersihan mata dan telinga juga harus dijaga setiap minggu dengan kain lap yang hangat dan lembap.

Sebaiknya, Anda cukup memelihara kucing siam sebagai kucing indoor saja untuk melindunginya dari penyakit dari kucing liar, serangan anjing, atau bahaya lain yang dihadapi kucing di luar rumah. Kucing siam juga berisiko dicuri orang bila dibiarkan berkeliaran di luar rumah karena kucing ini cukup mahal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News