HOME, Keluarga

Ikan Hias di Akuarium Suka Berkelahi? Ini Kemungkinan 4 Penyebabnya!

Ikan Hias di Akuarium Suka Berkelahi? Ini Kemungkinan 4 Penyebabnya!

MOMSMONEY.ID - Ketakutan memiliki ikan hias di akuarium adalah ikan tidak cocok satu sama lain yang menyebabkan mereka bertarung. Meskipun perilaku individu ikan dapat bervariasi, sebenarnya ada sebagian besar jenis ikan yang bersifat agresif, sehingga perlu dipelihara secara terpisah.

Bertarung pada ikan hias berpotensi mematikan, sehingga pemilik perlu mengambil langkah efektif untuk mencegah ikan hias berkelahi. Kendati demikian, tidak mudah menentukan ikan hias mana yang berkelahi.

Namun, informasi di bawah ini dapat membantu Anda mengetahui tanda-tanda dan penyebab perkelahian.

Baca Juga: Ini 5 Macam Bentuk Pakan Kering untuk Ikan Hias Peliharaan

Tanda-Tanda Perkelahian Ikan Hias

Salah satu ikan hias populer yang kerap berkelahi adalah ikan cupang. Ini dikenal sebagai flaring. Dilansir dari The Spruce Pets, dalam demonstrasi ini, ikan cupang jantan akan mendorong kedua operculum (penutup insang) ke depan untuk menunjukkan ukuran tubuh yang lebih besar.

Ini mirip dengan ikan buntal yang mengembang dan melebarkan durinya saat berada di bawah tekanan. Perilaku lainnya adalah melibatkan interaksi fisik antara dua ikan. Interaksi fisik ini bisa dengan menabrak atau berenang langsung ke ikan lain, mengginggit, dan menyeruduk.

Jika Anda tidak melihat ikan Anda berkelahi secara aktif, Anda mungkin melihat tanda-tanda lain, seperti sisik yang hilang, sirip yang sobek, atau persembunyian ikan semakin meningkat. Tanda-tanda parah lainnya, seperti kelesuan, penurunan nafsu makan, periode persembunyian yang lama, dan kematian mendadak salah satu ikan.

Penyebab Ikan Hias Bertarung Satu Sama Lain

Ada beberapa faktor yang menjadi sumber masalah kenapa ikan hias tidak bisa hidup berdampingan dengan damai di dalam akuarium. Sebagian besar dari mereka bertarung untuk memperebutkan sesuatu.

Hal ini penting untuk diketahui agar masalah bisa segera diatasi dengan tepat dan ikan tidak saling membunuh. Dilansir dari Aquarium Genius, berikut 4 kemungkinan penyebabnya.

Perebutan Wilayah

Ini adalah salah satu alasan paling umum yang menyebabkan pertarungan ikan hias mana pun. Banyak ikan akan memperebutkan bagian di akuarium yang mereka sebut miliknya sendiri. Mereka kemungkinan besar tidak akan membiarkan ikan lain mendekati wilayahnya.

Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam mencampurkan setiap jenis dari mereka, karena beberapa ikan memiliki perilaku teritorial yang agresif. Selain itu, kepadatan akuarium karena jumlah ikan melebihi kapasitas juga akan mendorong ikan hias lain mengembangkan perilaku teritorial karena kurangnya tempat yang nyaman.

Baca Juga: 5 Manfaat Tanaman Air untuk Kehidupan Akuarium

Kekurangan Makanan

Kepadatan ikan di akuarium tidak hanya mengembangkan perilaku territorial, tetapi juga dapat menyebabkan ikan kurang makanan. Jika Anda tidak memberi ikan Anda cukup makanan atau sebagian ikan masih merasa lapar karena kebutuhan ikan berbeda-beda, mereka akan memperebutkannya. Terutama ikan yang lebih besar akan berubah menjadi pengganggu.

Kawin atau Melindungi Telur

Sebenarnya ini bagian dari perilaku teritorial yang disebabkan oleh hal lainnya lagi. Pasangan ikan akan melakukan apa saja untuk melindungi telur dan benih mereka. Pada awalnya, mereka akan mencari tempat yang sempurna untuk bertelur.

Ketika mereka menemukannya, mereka tidak akan membiarkan ikan lain mendekat.  Namun, jika Anda memiliki akuarium yang cukup besar dan tempat persembunyian yang cukup baik, bentuk agresi ini tidak akan berbahaya.

Rasio Jantan dan Betina

Jika Anda menambahkan 1 betina dan 3 jantan dalam satu akuarium, jantan akan mengganggu betina sampai dia mati. Ini hal yang menyakitkan. Sebagai gantinya, Anda dapat menggabungkan 1 jantan dan 3 betina.

Dengan cara ini, jantan akan membagi perhatiannya dan tidak terlalu mengganggu betina. Ini akan menciptakan kehidupan akuarium yang damai.

Selain itu, untuk berbagi jenis ikan, Anda tidak dapat memelihara hanya 2 ekor jantan secara bersamaan. Ini akan mengembangkan perilaku dominasi dan dalam banyak situasi mereka tidak akan berhenti berkelahi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News