HOME

IHSG yang Tak Membahagiakan di Awal Pekan

IHSG yang Tak Membahagiakan di Awal Pekan

MOMSMONEY.ID - Memulai awal pekan kali ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak sebahagia yang diharapkan pelaku pasar. Pasalnya, IHSG ditutup melemah 6,71 poin atau 0,11% ke 6.088,15 pada akhir perdagangan Senin (13/9). Dari perdagangan bursa kali ini, sebanyak 233 saham naik, 259 saham turun dan 167 saham stagnan.

Jika dirinci, ada enam indeks sektoral menguat, sedangkan empat indeks sektoral lainnya masuk zona merah. Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah IDX Sektor Transportasi yang naik 2,11%, IDX Sektor Barang Konsumen Non Primer naik 1,14% dan IDX Sektor Kesehatan naik 0,34%.
 
Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terbesar adalah IDX Sektor Barang Baku yang turun 0,74%, IDX Sektor Barang Konsumen Primer yang turun 0,64% dan IDX Sektor Perindustrian yang turun 0,16%. Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 18,87 miliar saham dengan total nilai Rp 9,21 triliun.
 
 
Analis Erdikha Elit Sekuritas, Hendri Widiantoro melihat pelemahan IHSG hari ini tampak dari indikator stochastic yang berada di areal pertengahan dan belum menujukkan potensi overbought maupun oversold. Selain itu, katalis yang mempengaruhi pelemahan IHSG kata Hendri juga didasari laporan inflasi di level produsen di Kementerian Ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) pada Agustus 2021 lalu.
 
"Hasilnya 8,3%, yakni lebih tinggi dari konsensus pasar yang dihimpun Reuters dengan perkiraan 8,2% sekaligus menjadi laju tercepat sejak November 2010," ujarnya. 
 
Dari data inflasi tersebut, Hendri mencermati hal ini menegaskan adanya keyakinan pasar bahwa Bank Sentral Amerika Serikat, yaitu The Fed bisa saja melakukan pengetatan kebijakan atau tapering off tahun ini. Tapering akan dimulai dengan mengurangi pembelian surat berharga dan puncaknya adalah menaikkan suku bunga acuan.
 
"Untuk pertemuan The Fed selanjutnya, diperkirakan akan membahas hal ini, pada 21-23 September," sebut Hendri.
 
Karena katalis itu, pelaku pasar kata Hendri masih wait and see terhadap bursa saham. Dan diperkirakan besok IHSG bergerak konsolidasi di rentang 6.059 sampai 6.155. Adapun saham-saham yang dapat dicermati yaitu AGRO, BNLI, BBYB, ASSA, BJBR. 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News