HOME, InvesYuk

IHSG Turun di Awal Perdagangan Kamis (23/6) Jelang Keputusan RDGBI

IHSG Turun di Awal Perdagangan Kamis (23/6) Jelang Keputusan RDGBI

MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun di awal perdagangan hari ini. Kamis (23/6) pukul 9.05 WIB, IHSG melemah 0,18% ke 6.973.

Meski IHSG melemah, empat sektor masih berada di zona hijau. Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,43%. Sektor infrastruktur naik 0,35%. Sektor kesehatan menguat 0,13%. Sektor properti dan real estat menguat tipis 0,01%.

Pelemahan terbesar tampak pada sektor barang baku yang melemah 0,75%. Sektor teknologi yang melorot 0,69%. Sektor transportasi dan logistik turun 0,74%. Sektor perindustrian tergerus 0,36%. Sektor nergi turun 0,41%. Sektor barang konsumsi primer melemah 0,22%. Sektor keuangan turun 0,11%.

Berdasarkan riset Samuel Serkuitas, Kamis (23/6), IHSG sedang menguji downtrend line. Bearish engulfing memberi indikasi koreksi dalam pola riangle. 

Sementara, pelaku pasar hari ini sedang menantikan keputusan terkait suku bunga acuan Bank Indonesia. Dengan sentimen beragam bursa global dan regional, Samuel Sekuritas memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak sideways. 

Baca Juga: IHSG Ditutup Turun 0,85% ke 6.984 Pada Rabu (22/6), Asing Jual SMMA, BRMS, BBRI

Top gainers LQ45 pagi ini adalah:

PT XL Axiata Tbk (EXCL) 1,61%
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) 1,05%
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) 1,05%
Top losers LQ45 terdiri dari:

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -2,96%
PT Timah Tbk (TINS) -2,79%
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -1,53%
Investor asing mencatat net sell Rp 49 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 36,5 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 8,7 miliar, dan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) Rp 5,2 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Rp 3,6 miliar, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 3,4 miliar, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 2,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News