HOME, InvesYuk

IHSG Terkoreksi 0,15%, Asing Banyak Menjual Saham-Saham Ini, Kamis (9/6)

IHSG Terkoreksi 0,15%, Asing Banyak Menjual Saham-Saham Ini, Kamis (9/6)

MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah setelah seharian berada di zona hijau. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG terkoreksi 10,48 poin atau 0,15% ke level 7.182.830 pada penutupan perdagangan Kamis (9/6).

Tekanan terhadap IHSG terjadi setelah sembilan dari total 11 sektor di BEI terkoreksi. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor transportasi 1,57%, sektor kesehatan 0,84%, sektor properti dan real estate 0,83%, sektor barang konsumer primer 0,81% dan sektor infrastruktur 0,70%.

Total volume perdagangan saham di BEI pada Kamis mencapai 28,98 miliar dengan nilai transaksi Rp 17,29 triliun. Ada 318 saham yang terkoreksi, 202 saham yang menguat dan 173 saham yang stagnan.

Kendati IHSG terkoreksi tapi investor asing justru mencatat net buy sebesar Rp 1,16 triliun di seluruh pasar. Namun saham-saham ini juga banyak dilepas asing di tengah penurunan IHSG.

Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 141,3 miliar. Saham BBNI terkoreksi 3,61% ke Rp 8.675 per saham. Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 52,6 juta dengan nilai transaksi Rp 462,7 miliar. 

Saham PT Panin Financial Tbk (PNLF) juga banyak dilego asing sebesar rp 60,1 miliar. Saham PNLF menguat 2,40% ke Rp 342 per saham. Total volume perdagangan saham PNLF mencapai 429,5 juta dengan nilai transaksi Rp 146,1 triliun.

Baca Juga: Investasi atau Trading, Mana Lebih Cuan?

Kemudian saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) juga banyak dilepas asing sebesar Rp 55,1 miliar. Saham TLKM turun 1,22% ke Rp 4.050 per saham. Total volume perdagangan saham TLKM mencapai 158,9 juta dengan nilai transaksi Rp 647,2 miliar.

Dennies Christopher Analis Artha Sekuritas mengatakan dalam risetnya Kamis (9/6), IHSG melemah karena terjadi aksi profit taking dengan rentang pergerakan yang terbatas. Di sisi lain ada pengaruh juga dari kekhawatiran yield US Treasury yang melonjak di atas 3%. Meski begitu, dari dalam negeri masih memberi sentimen positif, terutama rilis kinerja emiten di kuartal I-2022 dan musim pembagian dividen. 

Untuk perdagangan, Jumat (10/9), Dennies memproyeksikan IHSG melemah ke rentang 7.050-7.286.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News