HOME, InvesYuk

IHSG Tergelincir ke Level 7.166,5 pada Pembukaan Perdagangan Senin, 6 Juni 2022

IHSG Tergelincir ke Level 7.166,5 pada Pembukaan Perdagangan Senin, 6 Juni 2022

MOMSMONEY.ID - Indeks harga saham gabungan (IHSG) loyo. Pada awal perdagangan hari ini Senin (6/6) pukul 9.07 WIB, IHSG turun 16,44 poin atau 0,23% ke 7.166,52.

Pelemahan IHSG ini disokong sebagian indeks sektoral. Indeks dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Teknologi yang terkoreksi 0,48%. Disusul IDX Sektor Energi, IDX Sektor Barang Baku, IDX Sektor Keuangan dan IDX Sektor Perindustrian.

Sementara itu, IDX Sektor Kesehatan menjadi sektoral dengan kenaikan tertinggi setelah melonjak 0,72%. Diikuti IDX Sektor Barang Konsumen Non-Premier dan IDX Sektor Barang Konsumen Primer.

Kemudian IDX Sektor Transportasi & Logistik, IDX Sektor Infrastruktur dan IDX Sektor Properti & Real Estate.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, pelemahan IHSG di awal pekan terjadi karena aksi profit taking setelah dalam sepekan lalu IHSG naik 4,35%. 

Kejatuhan IHSG juga terjadi di tengah penurunan indeks Wall Street, seperti DJIA turun 1,09% dan indeks Nasdaq turun 2,47%. Penurunan ini terjadi karena data pekerjaan AS yang terbaru, yaitu nonfarm payroll bertambah 390.000 jobs bulan lalu, lebih besar dari proyeksi ekonom yang sebesar 328.000.

Dengan meningkatnya tenaga kerja AS mengindikasikan The Federal Reserve (The Fed) akan tetap pada jalurnya yang agresif dalam menaikkan suku bunga acuan. 

Edwin memproyeksikan rentang IHSG di sepanjang hari ini pada 7.133-7.221. 

Top losers LQ45 pagi ini adalah:

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 6,91%
PT Timah Tbk (TINS) turun 2,52%
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 1,97%
Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari:

PT Japfa Tbk (JPFA) naik 2,38%
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) naik 1,99%
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)) naik 1,71%
Investor asing mencatat beli bersih atau net buy Rp 102,26 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah  PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 43,3 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 9,2 miliar dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 6 miliar

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 13,1 miliar, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 5,8 miliar dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) Rp 4,7 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News