IHSG Menguat 0,88% ke 7.318 di Perdagangan Selasa (13/9), Tersokong Bursa Global

MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 63,55 poin atau 0,88% ke 7.318,01 pada akhir perdagangan Selasa (13/9).

Sebanyak 329 saham naik, 218 saham turun dan 160 saham stagnan.

Delapan indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan dua indeks sektoral lainnya tergelincir ke zona merah.

Indeks sektoral dengan kenaikan tertinggi adalah sektor transportasi yang naik 2,24%, sektor keuangan naik 1,87% dan sektor perindustrian yang naik 1,35%.

Sedangkan dua indeks sektoral yang melemah adalah sektor barang baku yang turun 0,39% dan sektor barang konsumen non primer yang turun 0,21%.

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 30,61 miliar saham dengan total nilai Rp 16,40 triliun.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Harum Energy Tbk (HRUM) (5,79%)
2. PT Bank Jago Tbk (ARTO) (4,89%)
3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) (4,55%)

Top losers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) (-4,53%)
2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) (-2,86%)
3. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) (-1,72%)

Dennies Christoper Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia mengatakan IHSG ditutup menguat karena didorong oleh sektor transportasi dan keuangan. Penguatan ini juga terjadi seiring dengan penguatan bursa saham secara global. Bursa saham Ameria Serikat menguat sejak akhir pekan lalu.

Selanjutnya, IHSG kembali Dennies proyeksikan menguat pada perdagangan Rabu (14/9). Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic yang bergerak di area overbought. Indikator tersebut mengindikasikan masih ada potensi penguatan tetapi dengan rentang yang cukup terbatas.

"Investor besok akan mencermati hasil rilis data CPI AS yang akan menjadi salah satu parameter The Fed dalam menentukan kebijakan suku bunga di September ini," kata Dennies dalam riset.

Dennies memproyeksikan rentang IHSG besok di 7.237-7.385.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News