IHSG Melemah di Akhir Perdagangan Kamis (7/10)

MOMSMONEY.ID - Jelang akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis 0,014% atau 0,93 poin ke 6.416,40 pada akhir perdagangan Kamis (7/10) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Di akhir perdagangan hari ini, enam sektor menyeret IHSG ke zona merah. Sektor energi terjun 2,83%. Sektor perindustrian melorot 2,56%. Sektor properti dan real estat turun 0,69%. Sektor infrastruktur melemah 0,33%. Sektor transportasi dan logistik turun 0,11%. Sektor barang baku turun tipis 0,08%.

Sementara lima sektor masih menguat di tengah penurunan IHSG. Sektor barang konsumsi primer melesat 2,58%. Sektor barang konsumsi nonprimer melonjak 1,88%. Sektor teknologi naiki 0,82%. Sektor kesehatan menguat 0,31%. Sektor keuangan menguat tiips 0,06 poin.

Total volume transaksi bursa mencapai 23,41 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 17,94 triliun. Sebanyak 289 saham turun harga. Ada 220 saham yang menguat dan 150 saham flat.

Investor asing mencatat net buy total Rp 1,56 triliun. Net buy asing mencapai Rp 2,24 triliun di pasar reguler. Sedangkan di pasar negosiasi, asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 674,63.

Analis Panin Sekuritas, William Hartanto menilai pelemahan IHSG hari ini didorong oleh adanya ambil untung (profit taking) yang dilakukan oleh pelaku pasar. Hal ini mengingat perdagangan bursa kemarin sudah mencatatkan penguatan yang signifikan. Disamping itu, pelaku pasar juga cenderung wait and see terkait kesepakatan senat AS untuk melakukan meningkatkan plafon utang hingga Desember 2021.

Besok, William proyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat di rentang 6.300 sampai 6.457. Adapun saham yang bisa dicermati pelaku pasar yakni BMRI, PGAS, UNVR, dan UNTR.