HOME, InvesYuk

IHSG Kamis (5/8) Masih Prima, Simak Proyeksi IHSG Hari Ini

IHSG Kamis (5/8) Masih Prima, Simak Proyeksi IHSG Hari Ini

MOMSMONEY.ID - Kembali sumringah, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup berotot. Pada penutupan perdagangan Kamis (5/8) IHSG ditutup naik 0,75% ke level 6.205,42. Setelah pengumuman pertumbuhan ekonomi yang mencapai 7,0%, IHSG pun menyentuh level psikologis 6.200 pada hari ini.

Data perdagangan mencatat nilai transaksi Kamis (5/8), naik cukup signifikan menjadi Rp 18,1 triliun. Investor asing kembali melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 482 miliar di pasar reguler. Sebanyak 233 saham terapresiasi, 281 saham terdepresiasi dan 143 lainnya stagnan.

Analis Erdhika Elit Sekuritas Hendri Widiantoro mengatakan penguatan indeks di perdagangan hari ini membentuk pola candle three white soldier pada level 6.205 (0,75%). Dan ditransaksikan dengan volume yang cukup ramai jika dibandingkan dengan rata-rata volume 5 hari perdagangan.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Listrik Prabayar dan Pascabayar Sebelum Pasang Listrik di Rumah

Hendri melihat indeks hari ini ditopang oleh sektor Financials (2,667%), Transportation & Logistic (0,481%), Technology (0,329%), Properties & Real Estate (0,061%), Consumer Non-Cyclical (0,017%).

Meskipun, demikian, ada beberapa sektor yamg mengalami pelemahan seperti sektor Industrials (-0,038%), Basic Materials (-0,061%), Energy (-1,006%), Healthcare (-1,219%), Infrastructures (-1,233%).

Faktor lain yang menguatkan IHSG diakui Hendri tak lain karena rilisnya data ekonomi Indonesia kuartal 2 tahun ini yang tercatat tumbuh positif sebesar 7,07% secara YoY dari sebelumnya -0,71% dan 3,31% secara QoQ dari sebelumnya -0,96%.

"Meskipun cenderung dibawah proyeski Pemerintah dan Bank Indonesia namun sesuai dengan proyeksi kami bahwa market masih mengapresiasi dan merespon baik dengan adanya kenaikan dari pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021. Karena sebelumnya Indonesia sempat masuk ke zona resesi dengan laju pertumbuhan ekonomi yang secara 4 kuartal berturut-turut mengalami kontraksi atau tumbuh negatif," ujar Hendri.

Kemudian dari data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Indonesia, Hendri mengatakan bahwa ditengah meningkatnya kasus Covid-19 di domestik aktivitas masyarakat atau mobilitas cenderung meningkat dibandingkan dengan Q1-2021.

Ya, meskipun kalau dilihat, berdasarkan strukturnya kenaikan tertinggi terjadi pada aktivitas masyarakat di grocery dan farmasi, sisanya cenderung masih tumbuh negatif," imbuhnya.

Baca Juga: Cara Mengetahui Umur Kucing dari Fisiknya

Faktor eksternal yang mendorong penguatan IHSG kata Hendri yaitu rilisnya data ekonomi terkait construction PMI Euro Area dan Jerman yang cenderung masih terkontraksi. Bahlan untuk Euro Area yang sebelumnya sempat berada diatas level ekspansi kini turun menjadi 49,8.

"Kemudian untuk bursa US data indikator ekonomi yang telah rilis terkait total penjualan kendaraan selama bulan Juli tercatat menurun dari sebelumnya 15,4 Juta menjadi 14,8 Juta," ungkap Hendri lebih lanjut.

Hari Ini, Jumat (6/8), ada beberapa indikator ekonomi yang perlu diperhatikan oleh para investor dalam berinvestasi. Di antaranya, indikator penting dari Amerika Serikat (AS) terkait tingkat pengagguran selama bulan Juli yang di proyeksikan akan cenderung turun menjadi 5,7% dari 5,9%.

Kemudian Non Farm Payrolls selama bulan Juli juga yang diproyeksikan akan meningkat dari 850.000 menjadi 870.000. Serta dari bursa Eropa akan rilis data Industrial production Jerman secara bulanan selama bulan Juni yang diproyeskikan akan tumbuh positif sebesar 0,5% dari sebelumnya yang masih terkontraksi sebesar -0,3%.

Berdasarkan data dan katalis diatas maka kami memproyeskikan indeks pada hari Jumat (6/8) diperkirakan akan bergerak pada range level support 6.168 dan level resistance 6.252.

Saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini meliputi BRIS dengan target 2.780-2.820 stop loss apabila dibawah 2.650, AGRO dengan target harga 2.800-2.840 stop loss apabila dibawah 2.680. BBTN dengan target harga 1.460-1.500 dan level stop loss 1.400.

Baca Juga: Promo Beli 1 Gratis 1 di Watsons, Berlaku Cuma 4 Hari Saja!

 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News