HOME, InvesYuk

IHSG Gagah Perkasa di Akhir Perdagangan, Kamis (11/11)

IHSG Gagah Perkasa di Akhir Perdagangan, Kamis (11/11)

MOMSMONEY.ID - Menutup hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampil menguat 8,20 poin atau 0,12% ke 6.691,34 pada akhir perdagangan Kamis (11/11). Sebanyak 248 saham naik, 271 saham turun dan 154 saham stagnan. 

Dari penguatan IHSG hari ini, ada lima indeks sektoral menguat yang menopang IHSG. Sedangkan lima indeks sektoral lainnya masuk zona merah.

Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah IDX Sektor Barang Konsumen Primer yang naik 1,64%, IDX Sektor Energi naik 0,67% dan IDX Sektor Keuangan yang naik 0,28%. Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah IDX Sektor Teknologi yang turun 1,81%, IDX Sektor Infrastruktur turun 0,89% dan IDX Sektor Kesehatan yang turun 0,85%.

Baca Juga: Promo Watsons Serba 50k Berlaku Hanya 4 Hari, 3 pcs Face Mask L'Oreal Hanya Rp 50.000

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 23,53 miliar saham dengan total nilai Rp 10,73 triliun.

Jika Anda ingin masuk dalam perdagangan besok, simak ulasan analis mengenai penguatan IHSG hari ini. Analis Panin Sekuritas, William Hartanto berpendapat penguatan IHSG hari ini cenderung terbatas karena beberapa sentimen. Pertama, tren positifnya masuknya dana asing. Kedua, meski aliran dana asing mengalir deras patut dicermati ada kekhawatiran terkait inflasi.

William bilang, kekhawatiran terkait dengan inflasi masih menjadi perhatian utama dari investor. Dimana rilis data consumer price index tercatat meningkat 6,2% secara year on year (YoY), dan angka ini tertinggi sejak Desember 1990, juga tercatat lebih tinggi dari ekspektasi.

Baca Juga: Mau Membeli Furnitur Bekas? Ini Plus dan Minusnya yang Harus Dipertimbangkan

"Hal ini menginformasikan, ruang untuk The Fed mengetatkan kebijakan moneter lebih cepat dari ekspektasi kami. Dimana diperkirakan akan ada dua kali kenaikan suku bunga di 2022, dan 44% kemungkinan untuk tiga kali kenaikan sukubunga. Menteri Keuangan US, Janet Yellen menginformasikan bahwa, akan
berusaha untuk tidak mengulang kejadian seperti staglasi di tahun 1970," sebut William dalam risetnya.

Terbatasnya penguatan pasar juga diakui William karena diperparah penjualan saham oleh Elon Musk, sebesar 930 ribu lembar atau senilai US$ 1,1 miliar.

Untuk perdagangan besok, Jumat (12/11), William perkirakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan terbatas di rentang 6.561 sampai 6.700.

Selanjutnya: Malas Bergerak, Waspadai Terserang 5 Penyakit Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News