HOME, InvesYuk

IHSG Ditutup Tergelincir 0,38% ke Level 7.016 pada Senin (27/6). Bagaimana Besok?

IHSG Ditutup Tergelincir 0,38% ke Level 7.016 pada Senin (27/6). Bagaimana Besok?

MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan awal pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG terkoreksi 26,88 poin atau 0,38% ke level 7.016.055 pada penutupan perdagangan, Senin (27/6).

Ada lima sektor dari total 11 sektor di BEI yang menekan IHSG. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor energi 1,35%. Disusul sektor barang baku terkoreksi 0,67%. Sektor barang konsumer non primer juga tertekan 0,31%. Sektor teknologi terkikis 0,28% dan sektor kesehatan turun tipis 0,01%.

Sedangkan sektor yang menguat adalah sektor transportasi 5,0%, sektor infrastruktur 0,84%, sektor perindustrian 0,71%, sektor barang konsumer primer 0,39%, sektor properti dan real estate 0,31% serta sektor keuangan 0,30%.

Total volume perdagangan saham di BEI pada hari Senin ini mencapai 20,61 miliar dengan total nilai transaksi Rp 11,79 triliun. Ada 262 saham yang turun, 249 saham yang naik dan 173 saham yang stagnan.

William Surya Wijaya, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, memproyeksikan pergerakan IHSG di Selasa (28/6), berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan peluang tekanan masih cukup besar. Namun, kondisi perekonomian yang stabil disertai dengan kinerja emiten yang membaik selama semester I, akan turut menopang pergerakan IHSG. 

William memproyeksikan rentang IHSG besok di 6.921-7.074. 

Baca Juga: IHSG Menguat pada Awal Perdagangan Senin (27/6)

Top Losers LQ45 adalah:
1. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 6,53% ke Rp 4.150 per saham
2. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 6,35% ke RP 5.900 per saham
3. PT Harum Energy Tbk (HRUM) 5,37% ke Rp 1.585 per saham

Top Gainers LQ45 adalah:
1. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 3,54% ke Rp 1.025 per saham
2. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 2,61% ke RP 5.900 per saham
3. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) 2,27% ke Rp 7.900 per saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News