HOME, InvesYuk

IHSG Ditutup Menghijau di Akhir Perdagangan, Kamis (25/11)

IHSG Ditutup Menghijau di Akhir Perdagangan, Kamis (25/11)

MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir perdagangan Kamis (25/11). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG menguat 16,06 poin atau 0,24% ke Rp 6.699.346 pada penutupan perdagangan.

Kenaikan IHSG ditopang tujuh sektor dari total 11 sektor di BEI. Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor transportasi 3,56%, kemudian disusul sektor infrastruktur 1,09%, sektor perindustrian 0,78%, sektor kesehatan 0,51%, sektor keuangan 0,33%, sektor energi 0,30%, sektor barang baku 0,12%.

Sementara empat sektor yang turun adalah sektor properti dan real estate 1,21%, sektor teknologi 1,09%, sektor barang konsumer primer 0,70% dan sektor barang konsumer non primer 0,18%.

Total volume perdagangan saham di BEI pada Kamis mencapai 25,96 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 13,79 triliun. Ada 228 saham yang menguat, 278 saham lainnya melemah dan 166 saham bergerak stagnan.

Baca Juga: 5 Manfaat Sinar Matahari untuk Rumah, Mulai dari Estetika hingga Kesehatan

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan menilai penguatan IHSG kali ini merupakan koreksi. Sebab, secara teknikal, indikator stochastic RSI membentuk death cross pada pivot level (50%). Disamping itu, pelaku pasar cenderung wait and see jelang pengurangan pembelian obligasi pertama oleh the Fed di akhir November 2021. Hal ini sejalan dengan kencenderungan normalisasi kebijakan moneter oleh bank-bank sentral di dunia.

"Kabar terbaru, Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) memutuskan untuk menaikan suku bunga acuan ke level 0.75% pada Rabu (24/11). Normalisasi kebijakan moneter tersebut, berpotensi memicu fluktuasi nilai tukar rupiah, terutama dalam jangka pendek," ucap Valdy dalam risetnya.

Untuk perdagangan besok, Jumat, Valdy perkirakan IHSG bisa bergerak di rentang 6.630 sampai 6.720. Adapun saham yang bisa diperhatikan pelaku pasar yaitu  ANTM, AGRO, BNBA, AKRA, ERAA, PGAS dan DMMX. Waspadai potensi fluktuasi pada saham-saham bank, terutama bank-bank berkapitalisasi besar.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Warna Cat yang Bikin Rumah Terlihat Mewah, Yuk Coba!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News